Orang Ini Menyebut Hakim FIM Bodoh Setelah Menghukum Iannone 18 Bulan

BeritaBalap.com-Keputusan Pengadilan Disiplin Internasional (FIM) menuai banyak respon ataupun kritik. Ini setelah adanya diskualifikasi bagi Andrea Iannone selama 18 bulan (hingga 16 Juni 2021).

Tidak ketinggalan, tokoh senior MotoGP, Carlo Pernat ikut berkomentar. Oh ya, Carlo Pernat ini pernah menjadi manajer banyak pembalap MotoGP, termasuk Valanetino Rossi dan menjadi komentator di berbagai stasiun televisi.

Pernat yang berkebangsaaan Italia menyebut adanya kebodohan sehubungan keputusan Hakim FIM. Itu mematikan perjalanan karir rider Andrea Iannone. Alasannya untuk perlu mengetahui kandungan zat dalam sebuah makanan adalah tidak logis.

koizumi

“Ini adalah April yang bodoh. Saya pikir tidak ada cara lain untuk mendefenisikan hukuman hari ini buat Andrea. Kamu tidak dapat merusak karir pembalap dengan cara ini, karena itu tidak terbayangkan, “tegas Carlo Pernat yang saat ini berusia 71 tahun.

BACA (JUGA) : Sudah Dihukum 18 Bulan, Iannone Nekad Banding Lagi, Efeknya ?

“Kami sampai pada titik bahwa ketika kami berada di restoran di Sepang, kami harus meminta semua informasi tentang makanan, untuk memahami pakah terkontaminasi atau tidak. Itu adalah keputusan dimana saya benar-benar tidak setuju. Saya tidak menggunakan terlalu banyak penggantian kata-kata untuk mengatakannya, “tambah Carlo Pernat.   BB1

Facebook Comments

You May Also Like