BeritaBalap.com-Karir Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) pastinya tidak lepas dari VR46 Riders Academy yang notabene berdiri sejak tahun 2014 dan saat itu Pecco direkrut untuk difokuskan dalam balap Moto3.
BACA (JUGA) : Pecco Jawara Dunia Dan Hadirnya VR46 Pukulan Keras Marquez Yang Dianggap Ngawur 2015 ?
Pembinaan dan saling memotivasi diantara para pembalap yang tergabung di VR46 Riders Academy menjadikan mereka semakin bersemangat. Terpacu untuk merebut prestasi penting. Contoh, sehubungan prestasi Franco Morbidelli saat di tim Petronas Yamaha yang menjadi runner-up MotoGP 2020, itu menjadi sumber inspirasi dan semangat tersediri bagi Pecco dalam berprestasi.
Terbukti pula sudah 3 kali anak-anak VR46 Riders Academy meraih juara dunia. Sebelumnya, Morbidelli dan Pecco yang masing-masing merebut jawara dunia Mo2o tahun 2017 dan 2018.
BACA (JUGA) : MotoGP Makin Masuk Eranya Anak Muda 23-25 Tahun, Usia 30 Tahunan Sulit Konsisten ?
“Sungguh luar biasa bantuan yang mereka berikan kepada kami. Mereka memberi kami semua kemungkinan, seluruh hidup mereka dan semangat mereka tersedia bagi kami. Ini luar biasa, “tutur Pecco yang saat ini berusia 25 tahun.
“Ini adalah gelar MotoGP pertama untuk akademi . Tapi ini yang ketiga secara keseluruhan dengan Moto2, milik Franky dan milikku. Jika kami menganalisis performa di MotoGP, kami dapat dengan jelas melihat bahwa semua pembalap di akademi luar biasa dan mereka cepat, terutama karena kami saling mendorong untuk berkembang”.
BACA (JUGA) : Ojo Dibandingke VR46 Dan MM93 ! Rossi Siap Naikkan Lagi Level VR46 Riders Academy
“Saya menyadari bahwa ketika saya melihat Franky dari tahun 2020, urutan kedua di kejuaraan, dengan tiga kemenangan dan podium, itu seperti referensi bagi saya. Itu banyak membantu saya untuk berkembang, ”tambah Pecco yang dikutip dari Motorsport. BB1
