BeritaBalap.com-Menarik untuk mengetahui berapa kilogram (kg) pengurangan bobot pembalap MotoGP setelah menyelesaikan race atau balapan.
BACA (JUGA) : Ini Profil 6 Rookie Balap Moto3 Tahun Depan, Apakah Ada Pembalap Dari Indonesia ?
Tentu saja, butuh banyak kalori untuk menjalani race yang berlangsung dalam 25-30 lap. Belum lagi proses yang terjadi sejak latihan bebas dan kualifikasi. Ingat pula detak jantung rider MotoGP saat race berlangsung, itu antara 180-220 denyut per-menit.
Dilansir dari Corsedimoto, ada penggunaan 1500 kalori dalam setiap race dengan pengurangan berat antara 2-3 Kg. Ini khusus saat balapan ya, sekitar 45 menit. Diklaim lebih capek 30 persen daripada pemain olahraga rugby nasional di USA.
BACA (JUGA) : Quartararo Komentarin Spesialnya Ducati Ditambah Pula Dukungan 8 Pembalap
Lebih lanjut, mantan pelatih fisik tim Yamaha Motor Racing, Antonio Cascini menjelaskan bagaimana metode pemulihan racer MotorGP pasca balapan satu musim penuh. Awas jangan sampai berat tubuh naik 1 kg karena itu akan berpengaruh buruk dalam berbagai hal.
“Fase pertama adalah pemulihan untuk menghilangkan kelelahan musim sebelumnya, juga stres, perjalanan, dan latihan konstan. Kemudian kita beralih ke persiapan yang sebenarnya”.
BACA (JUGA) : Tim VR46 Didekati Serius Yamaha Buat MotoGP 2023, Ducati Sindir Keras
“Melatih pembalap tingkat atas sangat sulit. Misalnya, dia harus menghindari peningkatan massa otot karena 1 kg tambahan pada sepeda motor berdampak negatif pada kinerja sepeda motor dalam pengereman, akselerasi, juga konsumsi bahan bakar dan ban, ”terang Antonio Cascini yang pernah menjadi pelatih khusus Jorge Lorenzo (2013).
“Pembalap MotoGP melakukan sesi latihan fisik harian selama 3-4 jam, dan keesokan harinya mereka bekerja dengan motor, bisa motocross, supermotard, trek tanah. Keesokan harinya lagi, kami kembali ke gym. Diet sangat penting, pembalap saat ini sangat memperhatikan diet mereka, “tambah Antonio Cascini yang berasal dari Italia. BB1