BeritaBalap.com-Ducati memang spesial. Menghadirkan 8 motor yang perfomanya hampir sama. Peluang untuk menang hampir sama. Jadi antara motor terbaru (GP23) dan yang lama (GP22) tidak jauh berbeda. Petarung tim satelit kerap podium, beda dengan tim satelit lainnya.
BACA (JUGA) : Honda Sedang Pusing Cari Pengganti Marquez, Target Miguel Oliveira Dan Pedro Acosta ?
Alex Marquez (Gresini Racing) membuktikannya ketika tahun pertama naik pacuan Ducati dapat merebut podium. Disamping pula Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) yang sudah beberapa kali meraih podium terbaik.
Konteks ini yang mendapat komentar dari juara dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo). Menurutnya, motor diantara mereka itu hampir sama. Beda-beda tipis saja, terutama dalam top speed hampir sama. Nah, kondisi demikian yang justru menjadi motivasinya untuk dapat berprestasi ditengah persaingan 7 rekannnya sesama penunggang Ducati.
BACA (JUGA) : Kenapa Augusto Fernandez Dikorbankan KTM Daripada Pol Espargaro Demi Pedro Acosta.. ?
“Memang benar motor saya adalah yang terbaik, tapi juga benar bahwa 7 pembalap lainnya memiliki motor yang kurang lebih sama, tiga persis sama dan 4 lainnya serupa. ”
“Mereka semua memiliki kemungkinan yang kurang lebih sama untuk menang seperti saya dan motor kami, yang baru atau yang lama memiliki kecepatan tertinggi yang sama. Yang baru pastinya baru, tapi juga butuh waktu, setiap akhir pekan, untuk menyiapkan menjadi lebih baik di hari Minggu, “terang Pecco yang dikutip dari Crashnet.
BACA (JUGA) : Waduh ! Bos Ducati Ungkap Marquez Pindah Ducati Dan Menyenangkan Sekali
“Tapi ya, bagi saya, menjadi salah satu dari 8 pembalap dengan motor yang kurang lebih sama memberi saya lebih banyak motivasi, tapi juga lebih banyak pujian atas apa yang kami lakukan, “tambah Pecco yang juga juara dunia Moto2 musim 2018. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
