BeritaBalap.com-Patut dipahami bahwa Aprilia Racing di strata MotoGP adalah bukan menjadi sebuah tim yang berdiri sendiri seperti tim pabrikan Yamaha, Ducati, Honda, KTM dan Suzuki. Aprilia berkolaborasi dengan Gresini Racing yang sebelumnya identik dengan tim satelit. Ini mitra baru Gresini Racing setelah mundurnya Honda Gresini (2015).
Oh ya, mundurnya Gresini karena sponsor utama minuman berenergi Go & Fun cabut hingga pemilik tim Fausto Gresini menemukan mitra baru yaitu Aprilia. Nah, konteks setelah musim 2021 (selesai kontrak dengan Dorna), bahwa Aprilia Racing ingin menjadi tim sendiri. Independen ! Paham ya sampai disini !
Lebih lanjut, diberitakan bahwa Aprilia sedang memperjuangkan 2 kursi setelah musim 2021. Pastinya sebagai tim pabrikan yang mandiri tanpa bayang-bayang Gresini. Mereka sedang berupaya bernegosiasi dengan sponsor yang kuat secara finansial.
Bos Grup Piaggio (Roberto Colaninn) sebagai induk perusahaan Aprilia digambarkan masih ragu-ragu untuk mengakui tim balap MotoGP Aprillia. Terkesan setengah-setengah. Motivasi untuk kalahkan KTM tidak dapat terealisasi mulai saat pabrikan Austria tersebut masuk ke level MotoGP (2017). Aprilia selalu posisi terbawah setelah KTM.
Era baru CEO anyar Massimo Rivola diklaim memiliki rencana jangka panjang untuk Aprillia Racing setelah musim 2021. Namun Problemnya adalah Dorna yang masih bersikukuh dengan 22 rider saja. “Kami benar-benar ingin memiliki 22 pembalap MotoGP di masa depan, “tegas CEO Dorna Carmelo Ezpeleta selaku pihak penyelenggara.
Namun bukan rahasia umum bahwa Dorna bisa saja merubah konteks tersebut. Suatu waktu Ezpeleta pernah menyebut bahwa jika Rossi meminta jatah untuk timnya di level MotoGP (2021-2022), maka ia siap menambah kuota rider. Anyway, semua bisa dibicarakan apabila memang tujuannya signifikan untuk mempromosikan dan meningkatkan image MotoGP itu sendiri. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :