Problem KTM Tahun Ini Karena Batasan 7 Mesin ? Tidak Punya Hak Konsesi Lagi !

BeritaBalap.com-Tahun 2021 ini, KTM tidak boleh lagi memiliki hak konsesi. Tidak ada hak istimewa karena sudah raih 3 kali podium juara dan 5 kali podium lainnya. Alhasil, mengacu regulasi, maka tidak boleh lagi dengan penggunaan 9 mesin. Wajib alias mutlak dengan 7 mesin untuk 1 tahun musim kompetisi.

Tentu saja, kondisi ini menjadi pekerjaan serius tim pabrikan asal Austria ini untuk dapat menjaga ketahanan kuantitas mesin RC-16. Jika tidak, maka mereka harus menambah jumlah mesin dan pastinya akan berakibat terkena penalti. KTM merasa tidak dapat optimal saat memiliki kesempatan test. Kondisi pendemi Covid-19 membuat banyak perubahan.

BACA (JUGA) : Bos Tech3 Pesimis, Sebut KTM Sulit Tembus 5 Besar

koizumi

“Kami tidak dapat melakukan semua yang kami bisa lakukan ketika kami mendapatkan keuntungan. Padahal ini juga akan berguna untuk menguji mesin dalam konfigurasi baru di Sepang yang panas. Namun sayangnya tes di Malaysia terhenti “.

“Itulah mengapa kita sekarang harus lebih konservatif dalam hal pemetaan mesin. Tapi tenaga mesin yang kami kendarai di tahun 2020 pasti juga akan tersedia untuk awal musim 2021, ″terang Mike Leitner, manajer tim KTM.

BACA (JUGA) : Bos KTM Pesimis Marquez Dapat Langsung Comeback Seperti Semula

Lebih lanjut, disebut Leitner bahwa dengan batasan 7 mesin saat ini, maka mereka harus memiliki perhitungan yang betul-betul matang. Diklaim KTM wajib mematok untuk 1 mesin itu adalah menempuh sekira jarak 2000 km.

“Pada sesi latihan bebas hari Jumat kami hanya mengganti sejumlah mesin setelah 2000 km. Ini memungkinkan kami untuk melihat hal-hal apa yang perlu kami ubah. Kami membuat perubahan ini di musim dingin”.

“Kami masih belum tahu apakah kami akan memiliki semua 20 putaran MotoGP tahun ini atau hanya 18 atau 16 seri balapan. Jika ada lebih sedikit balapan dari yang direncanakan, kami akan dapat menggunakan mesin yang diizinkan dengan cara yang berbeda dari program penuh dengan 20 seri, ”tambah Mike Leitner. BB1

Hasil Tes Kombinasi di Losail Qatar : 

Facebook Comments

You May Also Like