BeritaBalap.com-Secara logika, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP pasti mendapat tekanan. Baik dari dalam dirinya ataupun secara tim.
Inipun diakuinya, terlebih setelah menjadi petarung tunggal pasca hukuman skorsing Maverick Vinales dan kemudian berlanjut pemecatan. Lagian, kalaupun ada Cal Crutchlow sebagai pengganti, maka terbukti tidak kompetitif.
BACA (JUGA) : Quartararo Bantah Joan Mir Soal 3 Seri Kedepan Penentuan Juara Dunia
Padahal tim-tim pabrikan lain, seperti Ducati dan KTM memiliki pembalap kedua yang kompetitif. Namun ditegaskan Quartararo bahwa tekanan itu tidak berpengaruh baginya. Justru tambah semangat untuk meraih prestasi juara dunia.
“Tidak ada bedanya bagi saya. Pada seri balapan Austria terakhir, saya sudah mendapat semua tekanan dari Yamaha di pundak saya, dan itu tidak mempengaruhi balapan saya”.
BACA (JUGA) : Aprilia Diuntungkan Bubarnya Yamaha Dan Vinales, Dapat Setengah Tahun Persiapan
“Saya pikir, kata-kata itu hanyalah sebuah strategi untuk mencoba menekan saya. Ini adalah permainan yang menyenangkan, tapi yakinlah bahwa saya akan berada disana untuk memperjuangkan kemenangan di Silverstone, ”terang Fabio Quartararo.
Pada sisi lain, Quartararo menyebut bahwa seri MotoGP Silverstone punya sejarah dalam karir balapnya. Ada kemenangan yang berkesan baginya. Yang pasti, menurut racer usia 22 tahun ini bahwa trek Silverstone sangat disukainya dan Yamaha punya sejarah baik disana.
BACA (JUGA) : Lin Jarvis Sedang Negosiasi Dovizioso Karena Tuntutan Sponsor WithU Di Tim Satelit ?
“Selama tahun pertama saya di kategori tersebut, saya mengalami dua momen yang telah memacu karir saya, yang pertama adalah di Jerez dan yang kedua di Silverstone. Ini adalah dua tempat dimana saya jauh lebih cepat dari biasanya, dan jika kondisinya bagus saya yakin saya bisa berjuang untuk hasil yang baik, ”tambah Quartararo. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
