BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengungkapkan resiko cedera yang kemungkinan besar dialami pembalap MotoGP ketika dihadirkan Sprint Race pada Hari Sabtu. Bagi yang belum paham, Sprint Race ini adalah balapan pendek yang siap berlangsung perdana tahun ini. Racenya pada Hari Sabtu, dengan menu lap yang jumlahnya setengah dari jumlap lap saat raceday Minggu.
BACA (JUGA) : Hore ! Bos Yamaha Beri Jaminan Meningkatnya Top Speed M1 Di Tes Sepang
Menurut Quartararo, jika mengalami cedera saat Sprint Race Sabtu, maka akan hilang satu setengah kali balapan. Maksudnya, tidak bisa main saat balapan Minggu juga dan secara logika hilang poin lumayan banyak. Ini harus sangat hati-hati. Pada sisi lain, disebut runner-up MotoGP 2022 ini bahwa level fisik dan mental dipastikan juga berbeda. Akan menjadi lebih berat.
Demikian diungkapkannya dalam rangkaian presentasi tim Monster Energy Yamah di Jakarta. Yang tidak kalah menarik, selain Yamaha dengan slogan ‘Semakin Di Depan’ sebagai sponsor penting, juga terlihat logo RCB yang konsisten mendukung tim pabrikan ini. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
“Saya pikir ini akan menjadi tantangan yang baik bagi para pembalap, dan khususnya kami harus konsisten. Itulah kata yang harus kami ingat, terutama dalam kaitannya dengan cedera, karena jika kami cedera, maka kami tidak hanya akan melewatkan 1 balapan, tetapi setidaknya satu setengah balapan. Jadi kita harus sangat konsisten dan berusaha melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil terbaik, tetapi secara mental dan fisik akan berada di level lain dibandingkan tahun lalu, “ujar Fabio Quartararo yang dikutip dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Dall’Igna Ungkap Perfoma Ducati GP23, Revolusi Besar ? Tenaga Lebih Besar ?
“Akan sulit untuk benar-benar mempersiapkan balapan yang sesungguhnya pada hari Minggu, karena pada hari Jumat sore kami harus langsung lolos ke Q2 (kualifikasi 2, red), tetapi juga memikirkan tentang balapan, ini akan menjadi akhir pekan yang sangat padat, tetapi kami harus bekerja keras dan kami akan melakukannya dengan baik, “tambah Fabio Quartararo yang berusia 23 tahun dan kontraknya akan selesai pada akhir tahun 2024.
Dalam sebuah kesempatan, bos pengembangan M1, ialah Takahiro Sumi selaku General Manager Divisi Pengembangan Olahraga Motor Yamaha Motor Co., Ltd, juga mengatakan bahwa mereka menjamin peningkatan perfoma motor. Prioritas utama pada top speed dan ini akan dibuktikan dalam pengujian di Sepang nanti.
BACA (JUGA) : Tahun Ini Penentuan Nasib Kontrak Morbidelli, Apa Kata Bos Tim Yamaha ?
“Saya ingin berjuang untuk kejuaraan lagi, ini adalah satu-satunya kata yang ingin saya ucapkan. Saya percaya pada tim saya, pada Yamaha, jadi saya ingin membawa gelar itu kembali ke pabrikan !, “timpal Fabio Quartararo. BB1