BeritaBalap.com-Kontrak pembalap Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) akan berakhir tahun 2022 ini. Disebut banyak pihak bahwa juara dunia MotoGP 2021 akan lebih memprioritaskan tawaran Yamaha dibanding iming-iming duit Honda yang diklaim lebih besar.
BACA (JUGA) : Marquez Ungkap 3 Hal Yang Jadi Fokusnya Dalam Tes MotoGP Sepang (5-6 Feb)
Apa sebab ? Karena secara logika, maka hanya Marc Marquez (Repsol Honda) yang dianak-emaskan Honda. Yang lain, nanti dulu. Pembalap asal Perancis usia 22 tahun ini bisa tertekan secara psikologis. Padahal jika di Yamaha, maka ia yang dimanjakan karena memang punya prestasi signifikan.
Adapun kontrak Quartararo saat ini adalah 2,5 juta euro atau sekira Rp.40 milyar. Itu duit yang diperoleh per-tahun. Tahun 2021 lalu, setelah jawara dunia MotoGP, total ia mendapat 4 juta euro atau seputar Rp.64 milyar.
BACA (JUGA) : Keren ! Bagnaia Pecco Tidak Mau Pindah Ke Lain Hati, Wajib Ducati !
Dilansir dari Motorsport, Yamaha diprediksi memberikan penawaran baru kepada Quartararo dengan kontrak senilai 7 juta euro atau seputar Rp.113 milyar/tahun. Jadi ada peningkatan signifikan sebagai konsekuensi dari prestasinya.
Namun memang belum ada kepastian atau informasi resminya. Quartararo masih ingin melihat perkembangan riset dari Yamaha M1 dalam test resmi Sepang Malaysia (5-6 Feb).
BACA (JUGA) : Berapa Milyar Gaji Penguji Yamaha Crutchlow Yang Kontraknya Diperpanjang ?
“Masih terlalu dini untuk menandatangani, saya tidak ingin menandatangani apapun sebelum saya pergi ke Malaysia. Saya lebih suka melihat evolusi motor kami dulu, saya pikir itu normal, “ucap Fabio Quartararo.
“Apa yang tidak akan dilakukan, adalah menandatangani untuk tahun 2023 tanpa memulai 2022. Saya tahu apa yang saya inginkan, saya akan menunggu sebentar untuk melihat bagaimana kinerja Yamaha dan bagaimana hal itu berkembang di Sepang. Jika saya melihat Yamaha pergi kearah yang sama sekali berbeda, masa depan saya disini bisa dikompromikan, “tambah fabio Quartararo. BB1