Ramon Forcada Ingin Kembali Jadi Kepala Kru Morbidelli, Tidak Bisa Karena Politik ?

BeritaBalap.com-Salah satu kepala kru paling senior di balap MotoGP ialah Ramon Forcada ternyata ingin melanjutkan kebersamaannya dengan Franco Morbidelli. Maksudnya, mengulang kebersamaan mereka dimana Morbidelli menjadi runner-up MotoGP 2020.

BACA (JUGA) : Soal Masa Depan Kontrak Dengan Suzuki, Joan Mir Tegaskan Syaratnya

Tetapi sayangnya, keinginan ini tidak dapat terwujud. Forcada diputuskan Yamaha untuk mengawal Andrea Dovizioso di tim satelit baru withU Yamaha RNF yang dimiliki Razlan Razali. Morbidelli dikawal kepala kru baru tetapi orang lama di Yamaha yang selama ini urusin data telemetri, ialah Patrick Primmer.

koizumi

Disebut oleh Forcada bahwa ia sangat menginginkan kembali bersama Morbidelli. Tetapi dilarang karena Yamaha punya tujuan politis. Yaitu melayani konsumennya yang sudah membeli mesin kepada mereka. Ini bagian dari service yang memuaskan. Artinya, ada alasan politis yang mengemuka.

BACA (JUGA) : Bos Tim RNF Razlan Razali Akui Resiko Besar Dan Berspekulasi Saat Rekrut Darryn Binder

Yamaha tidak ingin ada masalah karena kepala krunya Darryn Binder yang juga rekan satu tim Dovizioso adalah pemain baru. Datang dari Moto2, belum pernah bekerja di level MotoGP.

“Ya, tentu saja saya akan menyukainya, Saya akan suka, tapi itu bukan kewajiban. Ujung-ujungnya masalah politik. Sekarang pebalap baru datang dengan kepala kru yang berasal dari Moto2, “ujar Ramon Forcada yang berasal dari Spanyol dan sudah berusia 64 tahun.

BACA (JUGA) : Bos Ducati Komentarin Jack Miller, Posisinya Terancam ?

Oh ya, Ramon Forcada ini eksis sejak tahun 1986. Prestasi terbaik adalah mengawal Jorge Lorenzo yang sukses meraih juara dunia MotoGP sebanyak 3 kali bersamanya (2010, 2012 dan 2015).

“Ketika Valentino Rossi bergabung dengan tim ini, dia membawa banyak orang bersamanya. Sekarang pembalap baru datang (Darryn Binder) dan semuanya berubah lagi, dengan bos teknis yang berasal dari Moto2″.

“Jika saya juga pergi. akan menjadi kekacauan besar dan Yamaha tidak ingin melukai tim yang membayar lebih untuk motornya daripada yang seharusnya, ”kata Forcada yang di Petronas Yamaha SRT sejak tahun 2019 setelah 2 tahun bersama Maverick Vinales. BB1

Facebook Comments

You May Also Like