BeritaBalap.com-Pertama, jangan bingung dengan judul berita diatas ya ketika dihubungkan dengan tampilan gambar motor, khususnya body ataupun sasis motor. Jadi itu adalah mesin WR155R yang sudah dibore-up menjadi kubikasi 225 cc dan nempel di sasis motorsport R15.
Kenapa demikian ? Alasannya, untuk proses dyno, juga sasis custom yang dipesan belum selesai. Jadi ini nantinya akan dipakai untuk balapan grestrek, sedangkan yang merisetnya adalah mekanik Bima Aditya The Strokes55.
“Hasil dynonya sekitar 42 HP, “tukas Bima Aditya yang menggunakan piston diameter 65 dan strokenya 67 mm. Tentu saja, bicara karakter tenaga dari mesin grestrek, maka lebih memprioritaskan RPM bawah dan tengah.
Oh ya, jangan salah persepsi, bukan berarti nafas di RPM atas hilang. Tetapi ini bicara konsep dasar setting untuk kompetisi grestrek. Paham ya sampai disini.
Mengimbangi ciri tenaga beringas pacuan grestrek, maka Bima Aditya mengandalkan gear-set atau gir dan rantai produk SSS sebagai penghantar tenaga dan torsi dari mesin ke ban belakang.
Gear-set SSS yang di Indonesia didistribusi PT. Tiga Sakti Adhimulia (Jakarta) dan memang dominan dipakai di dunia balap terbukti mampu menjinakkan ciri power yang kuat di RPM bawah. Silahkan main seliar-liarnya. Nggak masalah. Oke-oke saja.
“Saya pakai gir dan rantai SSS karena sudah terbukti kuat, Mas. Tidak pernah ada masalah. Optimal dalam akselerasi dan deselerasi. Mata gir dan rantai maksimal menyalurkan power, termasuk sangat kuat dalam engine brakes”.
“Saat Kejurnas OnePrix 2021 Sentul lalu dimana kita 3 kali podium juara dan satu kali podium runner-up, juga semua motor pakai gear-set SSS, “tambah Bima Aditrya yang juga chief mechanic tim Yamaha Ziear PT Rena Jaya Mandiri yang sebetulnya berasal dari Yogyakarta tetapi bermarkas di Solo Baru, Sukoharjo Jawa Tengah. BB1
VIDEO Rahasia MX King Bima Aditya Yang Double Podium di OnePrix 2021 Sentul :