BeritaBalap.com-Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dalam menjalani karir balapnya, ada keputusan edan alias gila yang dilakukannya. Ada 2 hal yang menjadi keputusan gila dari juara dunia 9 kali tersebut.
Apa itu ? Mulai kepindahannya dari Honda ke Yamaha (2004). Ini diklaim untuk membuktikan kemampuannya. VR46 tidak mau disebut diuntungkan perfoma motor karena 3 kali meraih juara dunia bersama Honda (2001, 2002, 2003).
BACA (JUGA) : Rossi Ungkap Siapa Pewaris Tahtanya Setelah Pensiun, Morbidelli Apa Pecco ?
“Itu adalah keputusan gila, karena untuk meninggalkan Honda, maka kamu harus keluar dari pikiran, Faktanya, ketika saya melihat kembali sekarang, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya gila”.
“Tapi saya juga sangat percaya diri, dan selain itu, saya tidak tahan dengan komentar orang-orang yang mengatakan bahwa saya menang hanya karena saya mengendarai motor terbaik. Ketika saya berada di trek, saya merasa saya adalah pebalap tercepat. Jadi saya bisa membalas dendam dan membuktikan bahwa saya juga bisa menang di motor lain, ”terang Rossi.
BACA (JUGA) : Rossi Ungkap Fakta, Akhir Tahun Lalu Siap Pensiun Tapi Dilarang Ayah-Ibunya
Jadi saat The Doctor pindah ke Ducati (2011-2012) tidak masuk keputusan gila. Hal kedua adalah rencana pindah ke balap Formula One (F1), tepatnya ke tim Ferrari namun kemudian tidak jadi. Itu di tahun 2006. Rossi yang sudah sempat ke markas Ferrari, pada akhirnya memilih untuk tetap balap MotoGP.
“Ini adalah program untuk tahun 2006. Saya pergi ke markas Montezemolo dan kami mencari cara untuk mewujudkannya. Itu adalah ide yang menarik, tapi sejujurnya saya tidak siap untuk berhenti balapan dengan motor. Saya tahu bahwa saya masih bisa memenangkan kejuaraan dunia lainnya dan saya merasa ini bukan waktu yang tepat, ”tambah Rossi. BB1