BeritaBalap.com-Valentino Rossi pindah ke tim Ducati dari Yamaha, itu di tahun 2011. Ini setelah hanya di posisi ke-3 di tahun 2010, sedangkan rekan setimnya Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP. Ya, semacam luapan emosi The Doctor pada Yamaha yang dianggap tidak optimal.
Namun ternyata, VR46 justru lebih “hancur” di Ducati. Tahun pertama (2011), ada di posisi ke-7 saja dalam klasemen akhir, sedangkan di 2016 ke-6. Pastinya, tidak maksimal saat naik Ducati GP11. Kinerja bagian depan dirasa tidak stabil.
Pertanyaannya, apa yang menyebabkannya gagal saat di Ducati ? Saat 2011, baik Rossi ataupun Nicky Hayden (alm) mengeluh tentang perasaannya yang tidak maksimal di bagian depan hingga kemudian keluarlah GP11.1 dengan ubahan pada lengan-ayun dan yang utamanya pada airbox yang berbeda. Bukan berbahan serat karbon lagi tetapi alumunium.
BACA (JUGA) : Bukan Kali Pertama ! Rossi Akui Jujur Pernah Akan Pensiun Balap Tahun 2013, Kenapa ?
Perasaan memang menjadi sedikit lebih baik di bagian depan. Namun inipun diklaim tidak optimal. Tidak mencapai karakteristik fleksibilitas yang diinginkan hingga butuh perubahan lebih lanjut. Bagaimanapun Rossi sudah lama merasakan M1 yang nyaman dan mudah dalam beradaptasi. Sudah 7 musim. Itu yang jadi patokannya dalam berkendara.
Lanjut lahir pengembangan Ducati GP12 dengan sasis alumunium model balok-ganda yang pertama digunakan oleh Ducati. Lengan-ayun juga ikut direvisi. Lagi-lagi sepanjang musim 2021, Rossi dan Hayden tidak merasa maksimal di bagian depan. GP12 terus diperbaharui sepanjang tahun. Titik pemasangan lengan-ayun diubah tetapi perbedaan terbesar adalah pada bentuk dan ukuran sasis.
Rangka memang menjadi fokus supaya dapat fleksibel di berbagai tikungan. GP12 tidak perfom saat dalam kecepatan tinggi di tikungan. Guncangan terasa di area depan. Jadi selama 2 tahun itu banyak sekali percobaan yang dilakukan hingga kemudian Ducati melakukan perubahan radikal. Motor didesain ulang lebih dari 1 kali. BB1
TONTON VIDEO Tentang Pol Espargaro Yang Siap Pindah Ke Honda Atau Ducati :
