BeritaBalap.com-Badan Anti Doping Dunia (WADA) mengumumkan bahwa sidang banding atas kasus doping yang dialami oleh Andrea Iannone (Aprilia) akan berlangsung pada tanggal 15 Oktober nanti. Maksudnya di Pengadilan Arbitrase Internasional (TAS). Jadi ada penundaan dari rencana awal Agustus ini.
Nah, ternyata kondisi yang kemudian menjadi probelm besar dan serius bagi manajemen Aprilia. Maksudnya sehubungan penentuan formasi tim 2021. Aprilia memang berupaya mempertahankan sepak-terjang dari Iannone. Itu yang ditegaskan Bos Besar Aprilia, Massimo Rivola. Artinya, jika memang dibebaskan, maka akan berlanjut di tim pabrikan asal Italia tersebut.
BACA (JUGA) : Iannone Stres, Badan Anti Doping Dunia (WADA) Usul Hukuman Diperberat Jadi 4 Tahun
“Badan Anti-Doping Dunia berhasil menunda sidang hingga tanggal 15 Oktober, sehingga membuat kami dan pembalap dalam kesulitan besar saat ini, “ucap Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing.
“Kami percaya pada Andrea tidak bersalah, kami ingin menunggunya, meskipun kami mengambil risiko yang besar, ””tambah Massimo Rivola. Tentu saja, harapan Aprilia memperoleh kabar menyangkut status Iannone bisa lebih cepat.
BACA (JUGA) : Wow..! Ducati Sedang Negosiasi Dengan Pemimpin Klasemen Sementara Moto2 (Bastianini)
Bicara kandidat, memang nama Cal Crutchlow yang menguat karena memang sudah dilepas Honda. Kemungkinan lainnya ialah mengambil talenta dari Moto2 ataupun bisa pula Andrea Dovizioso yang dapat saja tidak dipakai lagi oleh Ducati (2021). BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
