BeritaBalap.com-Danilo Petrucci memang hanya dikontrak Ducati selama 1 tahun (MotoGP 2019). Selebihnya (2020) tergantung dari prestasinya. Dalam hal ini, juga berpeluang duet Pramac Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco untuk meraih kursi tersebut.
BACA (JUGA) : Launching Tim Ducati : Sama Dengan Ferrari, Ada Slogan Mission Winnow Dari Sponsor Philip Morris
Lebih lanjut, petarung asal Italia usia 28 tahun tersebut tidak takut jika harus berkompetisi dalam tekanan. Itu sudah biasa terjadi dalam perjalanan karir balapnya.
“Setiap tahun adalah penting. Tahun lalu sama pentingnya, tahun sebelumnya juga penting. Dan setiap tahun kita mengatakan, ini adalah musim yang paling mengesankan di MotoGP, ini adalah musim yang paling sulit di MotoGP, “tukas Petrucci yang ada di urutan ke-8 dalam klasemen akhir MotoGP 2018.
“Tentu saja, kontrak satu tahun tidak membuat saya rileks. Tapi saya belum pernah mengalami tahun yang santai di MotoGP, sejak saya bergabung ! Saya ingat pada tahun 2015 ketika saya bergabung dengan tim Pramac, saya memiliki situasi yang sama. Sekarang saya telah menutup lingkaran tim satelit dan saya ingin membuka harapan di tim pabrikan, “tambah Petrucci yang pastinya siap membanwtu Dovizioso meraih juara dunia MotoGP.
“Pasti Jack dan Pecco menginginkan motor saya, ini bukan rahasia lagi ! Tapi untuk tahun ini milikku dan saya ingin itu menjadi milikku juga di tahun-tahun berikutnya, pada tahun 2020, 2021, 2022, “tegas Petrucci yang baru saja mengikuti presentasi livery tim Ducati di Swiss (18 Januari).
“Saya tahu, jika saya melakukan yang terbaik dan setiap tahun saya memang dapat meningkatkan hasil di MotoGP. Jadi jika saya terus seperti ini yaitu meningkatkan hasil, maka saya akan sampai di puncak, saya berharap itu terjadi !, “tambah Petrucci. BB1