BeritaBalap.com-Kemarin (13 Juli) ramai pemberitaan sehubungan Pol Espargaro (KTM) yang pindah ke tim Repsol Honda (2021). Lanjut Alex Marquez (Repsol Honda) harus tersingkir musim depan. Kontraknya hanya setahun saja. Adik dari Marc Marquez ini digeser ke tim satelit LCR Honda yang notabene dikomandoi Lucio Cecchinello.
Menjadi menarik, ketika konteks keputusan ini ditanyakan langsung kepada bos tim Repsol Honda, Alberto Puig. Kenapa dong Alex Marquez yang belum memulai balapan musim 2020 ini tapi sudah dipindahkan ? Ada apa ini sebenarnya ? Dijawab dengan hal yang lumrah saja bahwa sebetulnya untuk seorang pemula di balap MotoGP itu berada di tim satelit.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Resmi Pindah Tim Repsol Honda, Alex Marquez Digeser Ke Tim Satelit LCR
“Tetapi kenyataannya ini adalah situasi yang ideal bagi seorang pemula untuk mendapatkan pelatihan dahulu dalam tim satelit. Kami sangat tertarik dengan kemajuan Alex dan itulah sebabnya kami ingin dia dapat balapan di LCR dengan motor pabrikan, tetapi ia sedikit jauh dari tekanan besar yang dapat terjadi karena berada di tim Repsol Honda, “ucap Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda.
“Kami percaya bahwa ia dapat menunjukkan potensinya di LCR di lingkungan yang lebih santai. Tapi dia masih akan menjadi pembalap HRC dan dengan mesin yang sama. Satu-satunya hal yang tidak akan ia miliki adalah tekanan untuk berada di tim Repsol Honda bersama Marc Marquez, “tambah Alberto Puig.
BACA (JUGA) : HRC Mengucapkan Selamat Tinggal Buat Crutchlow (2021), Ini Pernyataannya…
Lebih lanjut, Puig juga mengungkap nilai lebih dari seorang Pol Espargaro sehingga menjadi kandidat terpilih. “Saya pikir Pol akan dapat mendukung Marc Marquez dengan baik dalam mengembangkan motor dan menjadi kompetitif pada saat yang sama. Pol telah menunjukkan minat yang besar pada motor kami, kontraknya berakhir pada akhir musim ini, sehingga tersedia untuknya tahun depan, ini yang merupakan poin penting karena dapat berubah, “tutur Alberto Puig.
“Kami percaya bahwa Pol memiliki semangat juang dan hanya seorang pejuang. Dia telah berada di kejuaraan dunia selama bertahun-tahun, memiliki pengalaman dan menurut saya telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di KTM dan pengembangan motornya. Dan kami percaya bahwa gaya mengemudinya cocok dengan motor kami. Jadi itu adalah sesuatu yang kami pikirkan dan mengingat situasinya, itu mungkin, jadi kami memutuskan untuk melakukannya, “tambah Alberto Puig. BB1
Tonton VIDEO Tentang Biaya Milyaran Rupiah Saat Motor MotoGP Alami Crash Atau Kecelakaan :
