BeritaBalap.com-Pada akhirnya, bos besar Aprilia Massimo Rivola mengungkapkan fakta baru yang selama ini simpang-siur. Tidak pasti. Kali ini sudah diakuinya. Bahwa memang Aleix Espargaro yang datang kepadanya untuk menawarkan Maverick Vinales yang disebut sudah tidak nyaman di Yamaha.
Sebetulnya, Massimo Rivola sempat tidak mau karena akan terhambat problem uang kontrak yang relatif besar. Tetapi kemudian diyakinkan Aleix Espargaro bahwa pada intinya Vinales ingin pindah tim tahun depan (2022).
BACA (JUGA) : Maverick Vinales Langsung Cepat Diatas Aprilia RS-GP Di Aragon ?
“Aleix mengatakan kepada saya bahwa Maverick tidak bahagia beberapa bulan yang lalu. Saya bahkan tidak mempertimbangkan dia berdasarkan fakta bahwa dia memiliki kontrak yang sangat mahal. Itu sudah jelas”.
“Tetapi ketika Aleix memberi tahu saya bahwa dia berpikir untuk pindah di tahun mendatang, saya menjawab, Oke, itu sudah cukup bagi saya, biarkan saya berbicara dengan manajernya, “terang Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP Aragon Pekan Ini (10-12 Sept, Dalam WIB)
“Saya tidak ingat persis pada hari apa kami mulai berbicara, tapi itu tepat setelah Jerman, balapan yang sangat buruk baginya, “tambah Massimo Rivola yang langsung mengajak Vinales untuk balapan wildcard di seri MotoGP Aragon, akhir pekan ini (10-12 September). BB1