BeritaBalap.com-Menarik sekali sehubungan apa yang diungkapkan oleh Francesco Guidotti yang juga mantan manajer tim Pramac Ducati. Oh ya, sekilas informasi saja kalau Guidotti tahun 2022 ini pindah sebagai manajer KTM setelah 10 tahun bersama Ducati.
BACA (JUGA) : Dorna Sebut Tontonan MotoGP 2022 Tergantung Aksi 3 Rider, Siapa Saja ?
Kembali ke bahasan awal. Bahwa Ducati lewat tim satelit Pramac mengincar Miguel Oliveira tahun 2018. Dalam hal ini untuk MotoGP 2019 setelah Oliveira merebut runner-up Moto2 musim 2018.
Oliveira menjadi opsi atau pilihan selain Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang juara dunia Moto2 tahun 2018. Pada akhirnya, Pecco dapat digaet Ducati dan Oliveira menuju tim Tech3 KTM.
“Saya keluar dari situasi yang saya tahu betul dimana semuanya berjalan sangat baik. Kami sudah maju dengan Ducati, semakin mempererat hubungan. Kami menyerahkan kepada tim resmi (pabrikan, red) tidak hanya pembalap, tapi juga teknisi dan mekanik. Seolah-olah kita adalah keluarga besar, ”ucap Guidotti yang dilansir dari PaddockGP.
BACA (JUGA) : Quartararro Yang Pastinya Tidak Ingin Dihargai Kontrak 24-32 Milyar/Tahun Lagi
“Oliveira adalah alternatif disamping nama Bagnaia pada tahun 2018, sementara Binder saya kurang mengenalnya tetapi MotoGP telah mendapatkannya dengan hasil. Dia memiliki banyak ruang untuk perbaikan, ”tambah Guidotti yang menyebut dirinya kembali ke habitat awal KTM ketika menjadi manajer tim Moto3. BB1