Terungkap Sifat Asli Fabio Quartararo Diluar Masalah Balap

BeritaBalap.com-Terbukti banyak yang merespon positif setelah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) meraih juara dunia MotoGP 2021. Hampir semua pembalap memeluk dan mengucapkan selamat.

BACA (JUGA) : Duel Quartararo Vs Pecco Berebut Mobil BMW M5 CS, Poin Dari Kualifikasi, Klasemen ?

Bahkan rival terberatnya Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lnovo) sengaja menghadang di depan paddock tim Ducati untuk memberi selamat dan berlanjut memeluk.

koizumi

Faktanya memang Quartararo tidak pernah memiliki konflik depan pembalap lain. Tidak pernah pula tengkar mulut atau adu pernyataan dengan rider lain. Cenderung lebih memilih low profile. Gaya balapnya juga santun sehingga tidak pernah dikomentarin negatif racer lain.

BACA (JUGA) : Suzuki Tanpa Podium Juara, Joan Mir Dan Alex Rins Sepakat Butuh Sosok Manajer Davide Brivio

Dibawah ini adalah tiga komentar dari orang-orang terdekatnya ataupun yang pernah dekat selama ini. Beberapa hal menarik terungkap diluar konteks balapan. Mulai sebagai orang yang tidak merasa pembalap top, sifat yang santun dan menunjukkan rasa hormat kepada pembalap lain.

“Fabio adalah pembalap yang bisa bekerja sama bareng kamu dengan sangat baik. Antara lain, karena dia menerima bagian tanggung jawabnya ketika dia gagal. Menjadi mudah karena itu adalah karakternya. Dia sangat sopan setiap hari, dia bukan merasa sebagai primadona, “jelas Diego Gubellini selaku kepala mekanik.

BACA (JUGA) : Marquez Hanya Sebut Quartararo Dan Pecco Pesaing Beratnya 2022

“Beberapa pembalap membutuhkan musuh untuk memberikan yang terbaik, untuk memperkuat diri dan mencoba untuk memusnahkan lawan mereka, tetapi ini tidak terjadi dengan Fabio. Dia tidak membutuhkan musuh. Dan saya pikir itu sebabnya dia sangat populer, bahkan di antara lawan-lawannya, “timpal Lin Jarvis selaku Direktur Balap Yamaha.

“Fabio adalah orang yang mudah diajak bekerja sama. Dia memiliki pikiran yang sangat terbuka dan itu memberinya kemampuan luar biasa dalam beradaptasi. Dia memiliki bagian egonya karena dia ingin mengalahkan semua orang dan tidak suka kalah. Tetapi pada saat yang sama dia menunjukkan banyak rasa hormat, yang luar biasa di lingkungannya, ”tukas Wilco Zeelenberg, manajer tim Petronas Yamaha SRT yang pernah bersama Quartararo (2019-2020). BB1

Facebook Comments

You May Also Like