BeritaBalap.com-Pengujian awal MotoGP 2021 Sepang Malaysia terancam tidak dapat digelar pada tanggal 16-18 Februari nanti. Sampai saat ini memang belum ada konfirmasi resmi dikarenakan Virus Covid-19 masih dianggap membahayakan. Demikian seiring penyebaran Virus Covid-19.
Bahkan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Tan Sr Dr. Noor Hisham Abdullah menyerukan untuk tidak pulang kampung dalam sebuah press conferenece.
BACA (JUGA) : Kazuki Masaki Pensiun Balap (2021), Padahal Masih Usia 20 Tahun Dan Prestasi Oke
Dalam hal ini, otoritas Malaysia tetap memberlakukan karantina atau isolasi mandiri dekat bandara selama 14 hari bagi para pendatang. Juga adanya peraturan Conditional Movement Control Order (CMCO) atau semacam pembatasan gerak antar distrik atau negara bagian.
Padahal, banyak yang berharap melihat penampilan perdana Valentino Rossi di tim tuan-rumah, Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT). Juga handycap trek Sepang dianggap lengkap. Sangat baik untuk pengetesan.
BACA (JUGA) : Ahli Traumatologi Dokter Costa Kasih Solusi Infeksi Tulang MM93, Resikonya Lengan Lebih Pendek
“Semua pabrikan ingin beroperasi di Sepang karena panasnya, karena treknya yang sangat berat dan memiliki banyak aspek : lintasan lurus, belokan lambat dan cepat, area pengereman yang keras dan perubahan arah yang cepat. Selain itu, semua tim memiliki banyak data dari trek ini, ”tutur Herve Poncharal selaku pemilik tim Tech3KTM yang juga presiden asosiasi tim balap internasional (IRTA).
Tim-tim pabrikan Jepang memang sangat ingin melakukan test di Sepang karena ini berhubungan dengan langkah cepat mendapat suku cadang baru dari Jepang dan selanjutnya diuji. BB1