BeritaBalap.com-Top speed atau kecepatan tertinggi dalam balap MotoGP pecah lagi tahun 2022 lalu. Adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dengan pacuan Ducati GP22 yang menorehkan top speed 363,6 Km/jam saat MotoGP Mugello Italia yang memang punya trek lurus utama sepanjang 1141 meter.
BACA (JUGA) : Kenapa Posisi Alberto Puig Tetap Aman Saat Prestasi Anjlok 3 Tahun Ini ? Padahal Manajer Teknis HRC Dan Mekanik Diganti
“Ini sangat berisiko. Saat kamu masuk ke tikungan pertama, sungguh menakjubkan bagaimana angin menggerakkan motor. Tetap saja, rasanya menyenangkan bisa mengendarai dengan sangat cepat, “tutur Jorge Martin yang kabarnya sedang ditaksir serius tim pabrikan Yamaha untuk musim 2024.
Sekilas informasi saja, dalam 10 tahun terakhir memang terjadi peningkatan signifikan dalam konteks top speed motor. sebelumnya 362,4 Km/Jam oleh Johann Zarco (Qatar 2021).
BACA (JUGA) : Kenapa Bos Mekanik Aprilia Sebut Balap Tambahan Sprint Race MotoGP Tambah Stres Saja ?
Sebelumnya lagi 356,7 Km/Jam milik Andrea Dovizioso (Ducati) (2019). Saat 2015, Marc Marquez (Repsol Honda) mengukir masih 350 Km/Jam di Qatar ataupun Dani Pedrosa (Repsol Honda) tahun 2009 yang mencetak 349,3 Km/Jam di Mugello.
Lebih lanjut, juara dunia MotoGP 2019 Marc Marquez (Repsol Honda) menyebut pentingnya peningkatan fasilitas zona run-off atau gravel di berbagai trek yang punya lintasan lurus relatif panjang. Misal Mugello, Austin USA, Catalunya, Sepang dan lain-lain. Secara logika, dengan semakin tingginya top speed, maka zona run-off menjadi terlalu kecil. Wajib dilebarkan sebagai upaya antisipasi ketika terjadi crash.
BACA (JUGA) : Yamaha Bingung Pilih Toprak Atau Jorge Martin Yang Ngebet Tim Pabrikan
“Kami mendapatkan sedikit dari itu dengan aerodinamika, dan lebih banyak lagi dengan perangkatnya. Semua hal ini memastikan kecepatan tertinggi yang sangat tinggi. Jika kecepatan terus meningkat, maka zona run-off semua rute akan menjadi terlalu kecil, “tegas Marc Marquez yang dikutip dari Speedweek. BB1
