BeritaBalap.com-Pemilik tim Motul Sniper Manual Tech, Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak de mengungkapkan berbagai masalah serius yang dialaminya saat seri pertama ARRC 2024 Buriram Thailand beberapa waktu lalu (15-17 Maret). Intinya, persiapan yang mepet, ditambah motor tertahan di Thailand hingga tidak ikut latihan dan part yang belum siap.
“Ya persiapan kita memang sangat mepet. Unit motor itu datang kurang 1 bulan sebelum event. Hanya efektif 2 minggu. Persiapannya mendadak padahal kita harus menggeser peak power karena regulasi pemotongan RPM. Juga ada beberapa masalah serius disana, “terang Pak De yang bermarkas di Jl. Gito Gati Sleman Yogyakarta.
Oh ya, sehubungan unit motor baru Kawasaki ZX25-RR, mereka mendapat dukungan dari pabrikan Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Jadi paling tidak ada 3 masalah serius yang dihadapinya Pak De yang pernah menghantar pembalapnya merebut juara umum AP250 untuk ARRC tahun 2019 dan 2022. Apa saja ?
Pertama, soal persiapan yang sangat mepet tersebut hingga waktu riset minim sekali, bahkan untuk produk pelek ZX25-RR mereka pakai bekas motor lama Ninja 250RR tahun lalu. Masalah serius kedua, tim ini tidak dapat mengikuti sesi latihan bebas di Buriram karena unit motor yang tertahan di Thailand.
Padahal Free Practice sangat penting untuk menemukan set-up terbaik karena memang dalam ARRC 2024 ini mereka menggunakan motor yang berbeda sama sekali (ZX25-RR) dari musim sebelumnya.
Yang ketiga, disana mereka harus menyetting suspensi depan dengan part yang dibeli di Thailand. Jadi memang tidak disiapkan sejak awal, termasuk masalah pengereman yang terjadi pada pacuan Aiki Iyoshi di race awal.
Secara logika sederhana, maka putaran ke-2 di Zhuhai China (19-21 April) akan berupaya lebih siap lagi. Kita tunggu saja ya pembuktiannya. BB1
Klasemen Sementara AP250 :