BeritaBalap.com – Akibat wabah Corona yang tak kunjung mereda, aktivitas MotoGP pun belum jelas kapan akan dimulai. Hal itu berdampak pada psikologis beberapa rider, seperti contohnya Fabio Quartararo.
Rider Petronas Yamaha SRT ini kini banyak menghabiskan waktu di rumahnya di Andorra. “Ini bukan dikarantina, tetapi saya berusaha untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin. Keluar rumah pun paling hanya ke took kelontong untuk membeli bahan makanan,” jelas Fabio Quartararo.
BACA (JUGA) : Keputusan Pensiun Rossi Berubah, Tidak Jadi Kah?
Aktivitas akibat wabah covid19 tersebut memang membuat aktivitas terbatas. “Aku hanya berlatih di sini setiap hari. Sebelum situasi di Spanyol memburuk, saya masih melakukan latihan flattrack. Dan bertemu Márquez bersaudara, Tito Rabat, Marcel Schrötter dan banyak lainnya. Namun sekarang kondisinya berbeda,” ungkap rider berusia 20 tahun ini.
BACA (JUGA) : Quartararo Pamer Kepintarannya Main Lompat-Tali (Skipping), Ada VIDEOnya !
Fabio Quartararo berharap balapan segera dimulai. “Menurut saya, penting untuk melakukan sebanyak mungkin balapan agar kejuaraan dunia menjadi sah. Tidak apa-apa jika kita harus melakukan 15 race secara berturut-turut,” tegas rider Petronas-Yamaha.
BACA (JUGA) : Wow..! Marquez Kritik Lorenzo Yang Pindah Yamaha, Disebut Takut Honda !
Walaupun pada akhirnya rasa pesimis muncul terhadap seri perdana di Jerez pada 3 Mei mendatang. “Tidak ada yang punya jawaban soal itu (seri pertama Jerez). Saya juga memikirkan Jerez, tetapi situasinya sekarang lebih sulit dari pada 2 minggu yang lalu,” ungkap Quartararo.
Seperti diketahui bahwa Spanyol memiliki 28.603 korban infeksi coronavirus dan 1.756 kematian yang telah dilaporkan akibat covid19. WIC