Vinales Sudah Punya Rencana Untuk Kalahkan Marquez, Bagaimana Caranya?

BeritaBalap.com –Di musim MotoGP yang lalu, hanya sedikit yang berhasil mengalahkan juara dunia Marc Marquez (Honda). Salah satunya adalah Maverick Vinales (Yamaha), yang bisa mengalahkan Marc Marquez di Assen dan Sepang.

Pada musim 2020, Vinales ingin mengalahkan Marc Marquez lebih sering. Bagaimana caranya? Marc terlalu digdaya dengan Honda RC213V?

BACA (JUGA) : Akibat Michelin Baru, Ducati Akan Bawa Swingarm Anyar Di Test Qatar

koizumi

Diam-diam Maverick Vinales sudah menyimpan beberapa rencana matang untuk mengalahkan Marc Marquez lebih rutin.

Cara pertama yaitu berusaha selalu start dari barisan depan. Dalam hal ini kualifikasi menjadi kunci paling penting.

“Saya harus lebih sering start paling depan atau setidaknya posisi kedua, itu sangat penting. Kami harus bertarung di lap pertama tikungan pertama. Itulah sebabnya kami bekerja keras untuk mendapatkan ini,” jelas Vinales.

BACA (JUGA) : Ban Anyar Michelin Lebih Cocok Mesin In-Line Dibanding V4 ? Ini Komen Marquez Dan Dovi !

Dari analisa data beberapa tahun belakangan, M1 yang ditunggangi Maverick Vinales baru bisa konstan di atas 10 lap. Jika di lap awal tidak berada di barisan depan, akan sangat sulit, karena Vinales baru akan melakukan perlawanan di atas lap 10.

“Setelah lap 10, saya selalu memiliki race pace sangat baik dibanding lainnya. Saya selalu harus berada di barisan depan di 10 lap awal. Itu akan menjadi kunci untuk melawan Marc,” terang Vinales.

Namun Maverick Vinales juga sadar bahwa tidak selamanya akan berada di barisan depan. Karena kondisi cuaca selalu berubah disetiap seri. Untuk itu Maverick sudah punya rencana matang jika tidak bisa berada di barisan depan.

BACA (JUGA) : Ducati Tuding Michelin Baru Didesain Atas Permintaan Yamaha

“Saya sangat sadar tidak selamanya bisa terus berada di barisan depan. Paling tidak, maksimal harus selalu berada di barisan kedua. Di atas itu, M1 akan sulit untuk mengejar. Kami yakin untuk 1 lap, M1 sangat memungkinkan namun kami akan berusaha terus berada di barisan depan,” kata Vinales.

Jika terpaksa berada di barisan kedua, maka Vinales harus unggul dalam start. Kembali seperti semula bahwa tikungan pertama menjadi kunci. Untuk itulah Yamaha mengembangkan holeshot device agar start lebih baik.

BACA (JUGA) : Berapa Jumlah Ban Yang Disediakan Michelin Setiap Seri MotoGP, Ini Angkanya

“Saya akan berusaha tidak jauh dari top rider. Baru kemudian menyerang di atas lap 10. Kami sudah pastikan bawah Michelin baru terutama ban belakang, sangat sesuai dengan M1,” tutup Maverick Vinales. WIC

Facebook Comments

You May Also Like