BeritaBalap.com-Sepertinya manejemen Ducati bisa pusing menghadapi talenta-talenta mudanya yang ingin berada di tim utama. Padahal hanya tinggal 1 kursi yang belum diperpanjang kontraknya.
BACA (JUGA) : Sejarah Setelah 25 Tahun ! Rider Italia Borong Jawara MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Di Qatar
Adalah milik Jack Miller yang status kontraknya berakhir musim 2022 ini, kalau Francesco Bagnaia ‘Pecco’ sudah diperpanjang hingga akhir tahun 2024.
Kali ini giliran pemenang MotoGP Qatar Enea Bastianini yang berharap dapat masuk tim pabrikan. Pada sisi lain, ia menegaskan bahwa dirinya membuka pintu bagi pabrikan lain.
BACA (JUGA) : Curhatan Ayah Bastianini Tidak Berhenti Menangis, Sebut Enea Termotivasi Mendiang Fausto Gresini
Sebelumnya Jorge Martin yang mengungkapkan hal ini. Tentu saja, prestasi yang menjadi parameter atau alat ukurnya. Dan terlalu dini untuk menyimpulkannya saat ini. Tidak hanya Jorge Martin dan Enea Bastianini, juga Jack Miller berupaya untuk mempertahankan posisinya.
“Saya sangat baik di Ducati. Tujuannya adalah untuk menjadi pembalap resmi, jika pabrikan lain datang, saya tidak akan menutup pintu, tetapi untuk saat ini saya melihat masa depan disini. Saya ingin pantas mendapatkan tim kerja, tetapi jika Martin atau Miller berada didepan, saya beradaptasi, “tutur Bastianini yang juga juara dunia Moto2 musim 2020.
BACA (JUGA) : Marquez Sebut Dirinya Berbeda Saat 4-5 Tahun Lalu, Pilih Main Aman Di Qatar ?
“Kami telah bersiteru berkali-kali, tetapi itulah yang paling mengajari saya tentang nilai segala sesuatu, bagaimana berperilaku. Kami berdebat di Moto3 karena saya ingin pergi, tetapi saya salah. Kemudian saya menyadari bahwa Fausto telah melakukan dan mengatakan hal-hal tertentu hanya untuk kebaikan saya, ”timpal Bastianini yang dilansir dari Corsedimoto. BB1
Hasil MotoGP Qatar :