BeritaBalap.com-Buat pencinta Yamaha M1, jangan berharap bahwa akan ada peningkatan yang signifikan sehubungan power alias tenaga M1 dalam pentas MotoGP 2022.
Dalam konteks ini adalah pencapaian top speed yang memang kalah sekira 10-15 m/jam dari Ducati GP20. Bahkan mengacu data MotoGP.com, kerap berada di deretan paling bawah.
Efek dari aturan pembekuan mesin hingga akhir 2021, maka membuat teknisi Yamaha tidak dapat bekerja optimal. Peningkatan daya baru akan difokuskan setelah tahun 2021.
BACA (JUGA) : Joan Mir Mengidolakan VR46, Bukan MM93, Ini Pujian Mir Buat Rossi
“Untuk musim 2021, kami cukup yakin dengan mesin kami dalam hal kehandalan. Namun seperti yang kamu ketahui, bahwa peraturan tersebut membuat kami akan terus menggunakan mesin ini tahun depan, “ucap Lin Jarvis selaku manajer tim Yamaha.
“Kami masih kehabisan daya, jadi untuk mendapatkan lebih banyak, maka kami harus menunggu hingga tahun 2022, itu ketika kami dapat mengembangkan atau menggunakan pengembangan pada mesin baru, ”tambah Lin Jarvis. BB1