BeritaBalap.com-Menarik pengakuan Johann Zarco (Pramac Racing) yang menjelaskan perihal negosiasi yang sudah dilakukan manajernya dengan tim Repsol Honda. Tetapi kemudian deadlock alias menemui jalan buntu. Tidak terjadi kesepakatan.
BACA (JUGA) : Terungkap ! Mario Aji Terjatuh Di Moto3 Australia Karena Masalah Helm
Demikian sehubungan upaya untuk menggeser posisinya Johann Zarco, dari yang sudah resmi dikontrak tim LCR Honda menuju ke tim Repsol Honda. Dalam hal ini menggantikan posisi Marc Marquez yang sudah resmi pindah ke tim Gresini Racing (2024). Finally, Johann Zaro mengakui bahwa ia memastikan dirinya bergabung di tim LCR Honda untuk tahun depan.
“Saya tidak bisa mengabaikan peluang dari tim pabrikan. Saya perlu memikirkannya dan Lucio Cecchinello (manajer tim LCR Honda, red) menghormati hal ini. Manajer saya, baik di Indonesia maupun di sini di Australia, berbicara dengan tim pabrikan. Kami melihat mereka ragu-ragu dan saya tidak menyukainya, “ucap Johann Zarco yang dikutip dari Sky.
“Jadi saya lebih memilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio, daripada mengendarai motor pabrikan dalam tim dengan proyek yang saya tidak yakin 100 persen. Lucio adalah orang yang baik, dia bekerja dengan sangat serius dan benar. Dia sudah mengelola tim satelit selama bertahun-tahun, bekerja sama dengannya akan menjadi peluang besar, “tambah Johann Zarco yang terbukti ada di posisi ke-5 dalam klasemen sementara.
BACA (JUGA) : Marquez Tantang Ducati Upgrade Part Motornya Jika Terbukti Raih Prestasi
Isunya memang pihak manajemen Honda mengalihkan bidikannya kepada Miguel Oliveira (RNF Aprilia) yang juga tertarik untuk dapat masuk tim pabrikan. Sempat pula muncul kans dari racer tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :