BeritaBalap.com-Ternyata Joan Mir belum memperoleh kesepakatan dengan pihak Honda. Maksudnya sehubungan sebagai pembalap 2023 menggantikan Pol Espargaro. Apa masalahnya ? Ini berhubungan dengan nilai kontrak.
BACA (JUGA) : Alex Marquez Memimpikan Juara Dunia MotoGP Bersama Ducati
Honda tidak mau membayar Joan Mir dengan nilai yang sama sebelumnya di Suzuki, ialah 6 juta euro atau sekira Rp. 91 milyar/tahun. Mungkin cukup setengahnya saja, sekitar 2,5-3 juta euro atau Rp. 37-45 milyar.
Yang lebih menghebohkan, bahwa jika kemudian tidak terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak, maka Joan Mir dapat mengangggur dahulu. Tidak balapan dalam 1 tahun (2023).
BACA (JUGA) : Apakah Aprilia Bisa Tetap Jos Tahun Depan Ketika Hak Konsesi Hilang ?
“Tahun ini kami menemukan diri kami dengan situasi yang berbeda dimotivasi oleh ketakutan Suzuki. Ini adalah sesuatu yang tidak kami harapkan dan telah merevolusi pasar. Dengan dua pembalap lain di pasar dan sekarang MotoGP berada di level terbaiknya, “terang Joan Mir yang dilansir dari Corsedimoto
“Kami mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, “tambah Joan Mir yang saat ini ada di posisi ke-8 dalam klasemen sementara MotoGP 2022. Perfomanya memang relatif menurun pasca principal Suzuki mengumumkan pengunduran diri mereka dari balap MotoGP tahun depan (2023).
BACA (JUGA) : Casey Stoner Akui Penggemar MotoGP Berkurang Karena VR46 Tidak Balap Lagi
”Joan tidak takut apapun, kalau tidak sepakat dia akan tinggal di rumah. Dia tahu kesulitannya dan saat ini Honda adalah satu-satunya tim yang kami miliki. Kalau tidak bernaung di Honda, maka Joan pulang, tidak ada rencana B, ”tukas Paco Sanchez selaku manajer pribadinya Joan Mir. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :