BeritaBalap.com-Mendadak ada informasi dari Dorna Sports soal pelarangan liputan wartawan dalam tes shakedown MotoGP Sepang Malaysia tanggal 5-7 Februari nanti. Jadi ini pengujian yang diperuntukkan buat test rider alias penguji dan rookie atau pendatang baru. Nanti yang tanggal 10-12 Februari, itu buat pembalap reguler.
BACA (JUGA) : Wartawan Dilarang Liputan Di Tes Sepang Malaysia (5-7 Feb), Banyak Rahasia Motor ?
Nah, sehubungan larangan jurnalis ini yang kemudian dikomentarin oleh bos KTM Francesco Guidotti. Mereka menegaskan tidak ada mengusulkan hal tersebut. Mereka terbuka dan oke oke saja. Tidak ada masalah. Lebih lanjut, mantan manajer tim Pramac Racing ini mengatakan bahwa smeua ini adalah karena usulan dari pabrikan Jepang.
“Saya sangat terkejut dengan berita ini. Kami selalu mengalami tes shakedown di Sepang. Ini sudah berapa tahun ? 20 tahunkah ? Saya tidak ingat. Awalnya tes privat, diselenggarakan oleh tim, kemudian dengan terus berkurangnya jumlah tes, menjadi tes IRTA karena alasan organisasi”.
BACA (JUGA) : M1 Terbaru Tidak Akan Spesial Tahun Ini ? Mekanik F1 Marmorini Kerja Buat Versi 2024 ?
“Saya telah belajar dalam beberapa hari terakhir bahwa jurnalis akan dilarang untuk tetap berada di pitlane. Sejujurnya, dengan mengatakan 15 hari sebelumnya, itu tidak bisa diterima. KTM tidak memiliki masalah, kami terbuka dan kami tidak memiliki prasangka tentang kehadiran jurnalis, justru sebaliknya, “terang Francesco Guidotti selaku manajer tim KTM.
BACA (JUGA) : Aleix Espargaro Akui Tidak Kuat Balapan Seperti VR46 Hingga Usia 42 Tahun
“Ini adalah pabrikan Jepang yang biasa demikian. Mereka mengeluh karena selama pengujian mereka harus memasang tanda di depan motor ketika pembalap kembali ke paddock tim, tetapi saya tidak memberi tahu anda. Bagaimanapun juga, di KTM, saya ulangi, kami akan terbuka dan tanpa pengecualian, ”tambah Francesco Guidotti yang dilansir dari PaddockGP. BB1
