BeritaBalap.com-Juara dunia Moto2 Pedro Acosta menempatkan Pedro Acosta sebagai acuan dalam karir awalnya di balap MotoGP yang akan dimulai tahun depan (2024).
Maksudnya, ketika menjadi rookie atau pendatang baru MotoGP 2024. Pedro Acosta yang berusia 18 tahun sebelumnya sudah menjalani pengujian di Valencia Spanyol bersama timnya GasGas Tech3.
Nah, satu catatan penting Pedro Acosta, bahwa ia sangat meemuji perfoma Dani Pedrosa. Tidak hanya sebagai penguji KTM yang banyak memberikan pembelajaran dalam proses adaptasi. Juga skill balap Pedrosa yang dianggap spesial karena dapat menembus posisi 5 besar (finish ke-4 di San Marino, red) ketika tampil sebagai wild card. Dan itu setelah 3 tahun tidak lagi balapan MotoGP.
“Binder selalu masuk 6 besar, tapi Pedrosa masuk 5 besar saat balapan dan sudah pensiun selama 3 tahun. Jadi saya pikir ini akan menjadi bagian yang cukup penting bagi saya, untuk memahami cara mereka mengendarai motor. Saya juga lebih mirip Dani dalam artian tubuh lebih kecil, lengan lebih pendek. Kami harus santai saja dan mencoba belajar dari Dani, yang menurut saya adalah orang yang membawa motornya ke level yang lebih tinggi, “tutur Pedro Acosta yang dilansir dari Motosan.
Pada sisi lain, Pedro Acosta mengungkap bahwa bicara naik ke level MotoGP, itu bukan karena ia juara dunia Moto2 ataupun Moto3. Itu tidak menjadi hal penting yang menjamin kompetitif di strata MotoGP. Yang utama, adalah dapat siap atau mempersiapkan diri lebih matang sebelum berkompetisi di MotoGP.
BACA (JUGA) : Test Rider KTM Dani Pedrosa Mendadak Dapat Duit 50 Milyar ? Dari Mana ?
”Ini bukan lagi tentang naik karena kamu menang, ini lebih tentang naik karena kamu siap untuk naik. Pada akhirnya, kita telah melihat orang-orang seperti Stoner yang tidak memenangkan apapun di kelas 125 cc, atau di kelas 250 cc, namun dia naik ke MotoGP dan melakukannya dengan baik. Orang itu sudah siap, ”tukas Pedro Acosta. BB1