BeritaBalap.com-Italia sudah melonggarkan aturan buat latihan motokros. Rossi sudah melakukannya di lintasan pribadinya, Motor Ranch VR46 di Tavullia Italia, juga Andrea Dovizioso bersama Danillo Petrucci di trek yang berbeda di Crossodromo Monte Coralli, Faenza.
Oh ya, Dovi dan Petrucci juga ditemani 2 pelaga Moto2, Baldasarri, Bastianini, termasuk test-rider Aprilia Lorenzo Savadori. Ada yang menarik ketika Dovizioso menjelaskan pertanyaan mengapa ia memakani motor yang cukup 250 cc saja dalam latihan motokros tersebut. Kenapa bukan yang 450 cc ?
BACA (JUGA) : Dovizioso Vs Ducati ! Manajer Dovi Tidak Setuju Jika Negosiasi Setelah 1-2 Seri, Kenapa ?
Padahal selama ini di MotoGP bermain dengan kudabesi dengan tenaga yang lebih dari 270 HP, juga top speed yang tembus 356,7 saat bertarung di trek Mugello, Italia. “Jadi dalam latihan, saya konsen dengan intensitas dan detak jantung, “jelas Dovi yang 3 tahun ini menjadi runner-up dari Marc Marquez (Repsol Honda).
Artinya, Dovi lebih mengutamakan intensitas ya yang secara logika mengejar daya tahan stamina dan detak jantung yang lebih stabil. “Itu sebabnya saya tidak tertarik mengendarai mesin yang lebih besar yang juga membuatnya lebih berbahaya, “tambah Dovizioso yang sudah berusia 34 tahun.
BACA (JUGA) : Bos Ducati Akui Problem Kontrak Dovizioso Soal Nilai Uang
Intinya, Dovi yang belum menandatangani kontrak dengan Ducati (2021) ingin lebih berhati-hati karena memang motokros itu berbahaya. Main aman sajakarena jika cedera, maka bisa cukup lama istirahatnya.
“Motocross itu sangat keras sehingga berbahaya. Entah kamu benar-benar banyak berlatih dengan itu, maka mungkin kamu juga bisa menggunakan 450 cc. Atau Danilo juga berupaya dengan 450 cc. Tapi tidak, kita telah melihat bahwa itu juga berbahaya bagi para rider profesional motokros, “timpal Dovizioso. BB1
VIDEO Data TOP SPEED Motor Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang ?