BeritaBalap.com-Komisi Balap MotoGP alias Grand Prix Commission (GPC) yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorn), kemudian Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA) membuat keputusan penting setelah dua pertemuan jarak jauh.
Demikian sehubungan dengan Hak Konsesi atau semacam perlakuan istimewa yang diterima tim-tim yang tidak pernah podium (Aprilia dan KTM) tahun 2019 lalu untuk lebih dibebaskan dalam konteks riset mesin MotoGP. Bagaimana regulasinya musin 2020 ini ?
BACA (JUGA) : Tidak Boleh Balap Wild-Card Tahun Ini, Apa Komentar Jorge Lorenzo ?
Nah, hasil keputusan terbaru, bahwa Aprilia dan KTM dikasih waktu lebih lama hingga 29 Juni sebelum mesinnya dibekukan (homologasi). Alhasil, harus dipresentasikan sebelum 29 Juni kepada Danny Aldridge selaku Direktur Teknik MotoGP. Kalau yang lain (Honda, Yamaha, Suzuki dan Ducati) sudah sejak saat pengujian di Qatar.
Aprilia memang merasa belum optimal atas riset mesin terbaru RS-GP yang diklaim jauh lebih powerful. Mereka masih butuh waktu sebelum mengambil keputusan atas kinerja mesin V4 yang disebut memiliki sudut 90 derajat.
Pada bagian lain, dikarenakan tahun ini, perjalanan serinya MotoGP diprediksi lebih sedikit, maka tidak diberlakukan penghitungan poin (tim) untuk yang mendapat konsesi di musim 2021. Pada bagian lain, untuk balap wild-card bukan hanya tidak diperbolehkan untuk MotoGP, juga Moto2 dan Moto3. BB1