BeritaBalap.com-Takaaki Nakagami finish ke-5 di MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (18 Oktober). Pembalap asal Jepang usia 28 tahun ini merasakan juga dilibas oleh rookie Alex Marquez (Repsol Honda) yang pada akhirnya meraih podium runner-up.
Menarik apa yang diungkap Nakagami bahwa ia akan melihat dan mempelajari data pada pacuan Honda RC213V nya Alex Marquez. Bisa jadi akan mencontohnya. Sebelumnya memang Nakagami dielu-elukan oleh manajemen HRC atas prestasinya selama ini yang terbaik diantara para penunggang Honda.
BACA (JUGA) : Lorenzo Yang Pernah Gagal Dengan Honda RC213V Beri Ucapan Selamat Buat Alex Marquez
Tetapi kemudian hal ini menjadi hampa ketika Alex Marquez mempersembahkan podium untuk pertama kalinya bagi Honda di Le Mans (11 Oktober) dan berlanjut lagi Aragon.
“Saya harus memberi selamat padanya. Saat dia menyalip saya di awal belokan kiri ganda terakhir, saya tidak percaya seberapa jauh dia bisa bertahan dengan motornya, “tutur Nakagami yang dilansir dari media SpeedWeek.com.
BACA (JUGA) : Nakagami Perpanjang Kontrak Tim LCR Honda, Dapat Motor Spek Pabrikan (2021)
“Dia benar-benar memiliki kecepatan ekstra kuat hari ini. Saya ingin melihat datanya dari balapan ini. Hari ini saya akan menganalisis semuanya dengan tim saya dan juga melihat data mereka, “tambah Nakagami.
Sehubungan problem yang dihadapinya di Aragon, Nakagami yang baru saja memperpanjang kontrak dengan tim LCR Honda (2021) menyebut soal kinerja ban yang tidak optimal dalam 7 lap terakhir.
“Balapan itu sulit dalam hal manajemen ban. Beberapa pembalap telah menggunakan kompon lunak di bagian belakang, beberapa yang sedang. Ban lunak lebih baik bagi kami, tetapi pada akhir balapan dengan sisa sekitar 7 lap, sangat sulit untuk mempertahankan kecepatan dan juga mencegah ban mengalami spin, “terang Nakagami
“Terutama di tikungan 10 dan di belokan kiri ganda terakhir sebelum start dan finish, mudah sekali bannya terlalu panas, “timpal Nakagami. BB1
Hasil MotoGP Aragon :
Klasemen Sementara MotoGP 2020 :
