BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) melepaskan kemenangan yang ada di depan mata. Juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengalami crash saat sedang memimpin jalannya race di Le Mans Perancis (16 Mei).
Bahkan kemudian racer usia 28 tahun asal Spanyol tersebut kembali terjatuh untuk kedua kalinya. Konteks ini yang disesalinya hingga juga memunculkan amarah dari Alberto Puig selaku manajer tim dengan mengultimatum para mekaniknya untuk memperbaiki perfoma Honda RC213V.
BACA (JUGA) : Waduh ! Marc Marquez Akui Tidak Target Juara Dunia Tahun Ini
“Tentu saja, saya melakukan kesalahan. Tetapi itu bagian dari balapan. Saya merasa bahwa saya memiliki kesempatan dan mungkin saya berlebihan, “ujar Marc Marquez yang saat ini ada di posisi ke-17 dalam klasemen sementara.
Lebih lanjut, Marc Marquez menyebut bahwa 2 putaran MotoGP kedepan, ialah Mugello Italia (30 Mei) dan Barcelona (6 Juni) adalah pekerjaan yang berat baginya dan bagi tim.
BACA (JUGA) : Menang Di Jerez Dan Le Mans, Jack Miller Dapat Perpanjangan Kontrak (2022)
Ini memang seri balapan yang berjalan setiap Minggu. Menguras fisik, pikiran dan sebagainya. Mereka memang harus kompetitif jika ingin menjaga kans dan potensi dalam perburuan poin.
“Sekarang kami harus memikirkan bagaimana mengatur 2 balapan berturut-turut, itu pasti akan menjadi tugas yang sulit. Sekarang ini tentang bagaimana menganalisis semuanya di rumah dan mencoba bergerak maju dalam proses pemulihan fisik, “tambah Marc Marquez. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :