BeritaBalap.com-KTM diberitakan memiliki rencana besar untuk dapat menduetkan Marc Marquez dan Pedro Acosta. Mereka ingin mewujudkan the dream team alias tim impian yang dipastikan sangat menguntungkan dalam langkah promosi. Demikian dilansir dari Crashnet.
Bicara potensi merealisasikannya, maka bukan pekerjaan sulit mengingat Pedro Acosta sudah berada dibawah naungan KTM. Timnya Red Bull GasGas Tech3 adalah bagian dari KTM Group.
Bagaimana dengan Marc Marquez ? Inipun relatif mudah karena kontrak juara dunia MotoGP 2019 tersebut di Gresini hanya 1 tahun saja. Jadi statusnya bebas-lepas untuk tahun depan.
BACA (JUGA) : Beda Dengan Quartararo, Nasib Alex Rins 2025 Terancam Karena Kontrak 1 Tahun
Tapi bagaimana dengan posisi Brad Binder yang kontraknya masih berlaku hingga 2025 jika mereka diduetkan Ducati ? Inipun bukan hal sulit. Bisa saja KTM menggesernya ke tim GasGas Tech3.
BACA (JUGA) : Waduh, Ducati Akan Ambil Jatah 1 Motor Terbaru Di Tim Pramac 2025, Buat Siapa ?
“Saya akan terkejut jika KTM tidak mencoba membuat ‘tim impian’ dengan Acosta. Secara olahraga, maka ini akan luar biasa, meskipun itu berarti mentransfer Binder ke tim Tech3 GasGas. Tetapi jika mereka memiliki kesempatan seperti itu…, ”tegas Jorge Lorenzo yang saat ini berumur 36 tahun dan menjadi komentator MotoGP di berbagai media.
BACA (JUGA) : Yamaha Dan Aprilia Sama-Sama Tunggu Nasib 2 Rider Ini Untuk Digaet Salah Satunya ?
Pada sisi lain yang masih berhubungan dengan topik diatas, Jorge Lorenzo menyebut kompetisi MotoGP 2024 yang menarik dalam 2 seri awal. Kehadiran Marc Marquez diatas Ducati ataupun rookie MotoGP Pedro Acosta yang cepat beradaptasi dapat mengubah ataupun meramaikan peta persaingan yang selama ini identik dengan Pecco dan Martin.
BACA (JUGA) : Pedro Acosta Dianggap Seperti 5 Bintang MotoGP Saat Awal Karirnya, Siapa Saja ?
“Saya suka awalnya. Ada yang tidak berubah dan ada yang banyak berubah. Kalau bicara Martin dan Bagnaia, levelnya masih sama, Marquez datang dengan Ducati, Acosta datang dengan GasGas, ini dua rider yang bisa sedikit mengubah keseimbangan, ”tambah Jorge Lorenzo yang terakhir balapan tahun 2019 di tim Repsol Honda bersama Marc Marquez. BB1