BeritaBalap.com-Alex Rins (Suzuki Ecstar) sudah hampir pasti pindah ke tim LCR Honda. Itu untuk musim depan (2023). Secara de jure atau pengakuan Alex Rins sudah dilakukan.
BACA (JUGA) : Apakah Aprilia Bisa Tetap Jos Tahun Depan Ketika Hak Konsesi Hilang ?
Namun memang secara de facto, ialah pengumuman resmi dari manajemen Honda belum dilakukan. Mungkin saat seri Silverstone atau saat jadi tuan rumah di Motegi Jepang.
Menjadi menarik dicermari karena ini sejarah pertama Alex Rins yang berusia 29 tahun ini pindah tim. Maklum saja, selama 6 tahun ini setia di tim Suzuki (2017-2022). Andai saja Suzuki tidak mundur dari balap MotoGP, maka kemungkinan besar tetap diatas pacuan GSX-RR.
BACA (JUGA) : Casey Stoner Akui Penggemar MotoGP Berkurang Karena VR46 Tidak Balap Lagi
Nah, tantangan kedepan pembalap senior asal Spanyol ini adalah menyelamatkan perfoma Honda RC213V yang terpuruk. Keempat pembalapnya tidak berkutik. Marc Marquez yang sudah 3 seri absen karena langkah operasi lengan dan pemulihan cedera, tetap menjadi yang terdepan di posisi ke-13 dalam klasemen sementara. Yang lain, yang aktif balapan justru dibawahnya. Pol Espargaro ke-17, lanjut Nakagami dan Alex Marquez masing-masing ke-16 dan ke-18.
Ingat, saat seri Sachsenring Jerman, terbukti tidak ada pembalap Honda yang meraih poin, lanjut di putaran Assen Belanda dimana tidak adapula petarung Honda yang mampu menembus 10 besar saja. Anyway, ini pabrikan terbesar yang punya tradisi juara. Makanya menarik dicermati.
BACA (JUGA) : Casey Stoner Kasih Nasehat Penting Bagnaia Pecco Sebelum Seri Silverstone Dimulai
Menjadi problem sekaligus tantangan Alex Rins adalah wajib beradaptasi dengan RC213V yang notabene konstruksi mesinnya V4. Selama 6 tahun ini pakai GSX-RR yang inline. Di balap MotoGP, memang hanya Yamaha dan Suzuki yang inline, selebihnya V4 semua.
Pada sisi lain, Honda identik dengan tingkat kesulitan yang tinggi dalam konteks handling. Semua petarung Honda mengeluh. Pol Espargaro, Nakagami dan Alex Marquez punya komplain berbeda. Masalahnya sendiri-sendiri.
Hanya Marc Marquez yang lebih baik, itupun dalam berbagai kesempatan disebut kalau versi terbaru RC213V sulit baginya. Ini yang berbeda dengan Suzuki yang lebih mudah akrab dengan para pembalap. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :