BeritaBalap.com-Aleix Espargaro (Aprilia Racing) tampil cemerlang di musim MotoGP 2022 lalu. Disebut spesial karena ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir. Itu dalam usianya sudah 33 tahun, ditambah lagi bertarung diatas pacuan Aprilia RS-GP yang selama ini dianggap kurang oke.
BACA (JUGA) : Wartawan Dilarang Liputan Di Tes Sepang Malaysia (5-7 Feb), Banyak Rahasia Motor ?
Bagaimana dengan musim 2023 ini ? Apakah dapat konsisten seperti tahun lalu ? Menurut pengakuannya, banyak orang yang meragukannya dapat kembali mempertahankan atau lebih baik. Namun ia tetap pede dapat tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin keras. Utamanya dengan para petarung muda.
Boleh jadi, prediksi banyak pihak atas Aleix Espargaro dikarenakan Aprilia sudah tidak memiliki hak konsesi alias keistimewaan lagi. Tidak bebas lagi dalam pengujian motor. Ada batasan seperti tim lainnya, termasuk harus hati-hati dalam penggunaan cadangan mesin dalam 1 tahun kompetisi. Ingat pula, segi usia pembalap asal Spanyol tersebut yang semakin bertambah. Ini faktor alami.
BACA (JUGA) : Bastianini Ungkap Musuh Terberatnya Pecco, Apakah Bangga Kalahkan VR46 Riders Academy ?
“Saya mengerti bahwa saya harus terus membuktikan diri setelah tidak memperebutkan gelar selama 15 tahun. Tidak ada orang disini yang meragukan Fabio Quartararo, itu sebagai contohnya, karena dia selalu bertarung dalam perebutan juara dunia selama 3 musim terakhir, ”ujar Aleix Espargaro yang bulan Juli nanti sudah berusia 34 tahun.
BACA (JUGA) : Honda Tinggalkan Knalpot SC Project (2023), Ganti Akrapovic Yang Dipakai Sebagian Besar Pabrikan
“Bisakah saya melakukannya lagi tahun depan ? Tidak ada yang percaya bahwa kami akan bisa melakukannya lagi di tahun 2023, tetapi saya percaya mampu, ”tambah Aleix Espargaro yang dilansir dari Crashnet. BB1