Apa Kabar Tim ART Jogja ? Tidak Ada Reformasi Seeded 2022 Pasca Sulitnya 2021 ?

BeritaBalap.com-Sampai berita ini diturunkan, belum ada perkembangan signifikan dari tim  Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) untuk formasi seeded 2022. Belum ada reformasi ? Masih adem ayem saja ketika yang lain sudah berebut dan sudah dapat targetnya.

BACA (JUGA) : Rey Ratukore Ungkap Formasi Timnya Yamaha RRS Musim 2022, Ada Perubahan ?

Secara umum, banyak tim yang semakin solid dan kuat. Makin banyak yang berani walaupun dalam kondisi pendemi Covid-19. Tentu saja, efek dominonya adalah makin menipis stok petarung spesial saat ini.

koizumi

Oh ya, menjadi menarik untuk membahas pasukan ART Jogja yang dikawal mekanik Mlethiz MBKW2 karena memang kurang berprestasi di musim balap 2021. Tidak pernah satu kalipun podium. Jauh dari tradisi selama ini. Itu kenyataannya.

BACA (JUGA) : Makin Jos ! Ini Formasi 2022 Tim Aditama SCM Berau, Tuned By GDT Racing

Bahkan di klasemen akhir, Dicky Ersa harus puas di urutan ke-9 saja kelas Expert OP1, sedangkan Awhin Sanjaya ke-19 serta Aditya Prakoso yang tidak beroleh poin. Ada isu yang diterima penulis dan langsung mendengarkan dari teman-teman di Yogyakarta, bahwa Aditya Prakoso mengundurkan diri dari balapan 2022 dan ingin fokus usaha ortunya. Tapi ini masih rumor ya, nanti akan ada pengumuman resminya.

Sebetulnya beberapa kali penulis mengontak Rudi Hadinata selaku manajer tim. Tapi belum direspon. Masih sibuk ya Bos ? Mungkin sedang sibuk dengan akun YouTubenya yang makin moncer buat cari cuan, mungkin pula masih berproses dengan pembalap tambahan atau mungkin mau buat kejutan spesial kepada pencinta balap nasional.

Kalimat yang terakhir itu yang ditunggu-tunggu. Tapi siapa lagi yang kosong atau tidak terikat tim ? Ini yang akan coba penulis investigasi lebih lanjut sebelum katanya Maret nanti akan berlangsung seri awal Kejurnas OnePrix 2022.

Yang pasti juga, ada dua fakta unik dalam balap Kejurnas Oneprix 2021 yang perlu dicermati dalam kategori seeded. Pertama, terbukti sebagai eranya para pembalap muda yang selama ini mungkin dianggap kelas dua dalam balapan bebek. Misal Aditya Fauzi, Reza Hanum, Rio Andriyanto dan lain-lain. Mereka termotivasi dan terbukti nyata kalahkan para senior.

Bahkan juara nasional OnePrix 2021 M Faerozi juga selama ini balap Supersports 600 dan AP250. Fakta kedua adalah riset MX King dan latihan tim-tim yang dikawal mekanik Leon Racetech ataupun tim Yamaha RRS (Rey Ratukore) terbukti lebih intens. Begitu sering.

Pada akhirnya, membuat pacuan-pacuan mereka lebih kompetitif. Sangat dominan. Tim lain, termasuk ART Jogja minim riset dan latihan karena ini pastinya berkorelasi berhubungan dengan budget dana. Ingat, bahwa pabrikan atau sponsor menyunat dana promosi mereka. Lain hal, dua tim tersebut tadi yang punya back-up dari “orang-orang senang balap”. Tahu sendiri ya siapa aktor dibalik kedua tim itu. BB1 (Ket FOTO : Astra Motor)

Klasemen Akhir OP1 Kejurnas OnePrix 2021 :

 

Facebook Comments

You May Also Like