BeritaBalap.com-Alex Marquez (Gresini Racing) mengungkapkan apa yang menjadi plus-minus ketika Ducati memperbolehkan mereka melihat satu sama lain. Maksudnya sehubungan data set-up atau pengaturan motor.
Kalau bicara keuntungan, bahwa kita akan memperoleh data lebih banyak. Bisa dilakukan evaluasi bersama mekanik dan kru. Namun bisa juga memunculkan kebingungan karena kamu akan masuk tahap membandingkan dengan beberapa pembalap lain. Data menjadi relatif banyak dan kamu harus memilihnya.
“Berbagi data merupakan keuntungan dan kerugian sekaligus. Informasi dan referensinya boleh banyak, tapi bisa jadi bingung. Anda menjadi terobsesi untuk membandingkan satu orang dengan orang lain, “ucap Alex Marquez yang dikutip dari As.com
“Pengalaman saya selalu menggunakan 2 hal yang sama sebagai referensi. Bagnaia Pecco dan Jorge Martin adalah orang-orang yang paling saya perhatikan tahun lalu. Mereka memiliki gaya berkendara yang berbeda dan kamu harus memahaminya, ”tambah Alex Marquez yang ada di posisi ke-9 dalam klasemen akhir MotoGP 2023.
Pada bagian lain, Alex Marquez juga bicara soal perfoma Ducati GP23 yang akan dipakainya tahun ini. Maksudnya perbedaan dengan GP22 yang digunakannya musim lalu. Adik dari Marc Marquez ini berharap tidak banyak perbedaan dengan versi terbaru GP24 agar potensinya meraih podium terbuka lebar.
“Yang terpenting, karakter mesinnya berbeda. Saya melihat tenaga yang lebih besar dan juga aerodinamika, yang membuat motornya sedikit lebih lincah, terutama dengan angin yang didapat saat pengujian. Tapi itu juga bukan langkah besar.”
BACA (JUGA) : Terjawab Sudah Kenapa Aprilia Tidak Mau Balap Superbike, Bukan Soal Uang Tapi…
“Kami sudah melihat selama musim ini bahwa beberapa motor dari tahun 2022 memenangkan balapan, jadi semoga saja tidak ada lompatan besar di tahun 2024 sehingga kami dapat terus berjuang untuk balapan, ”timpal Alex Marquez. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2023 :