BeritaBalap.com-Seri final MotoGP Valencia akan dihadirkan akhir pekan ini di Valencia (25-26 November). Disini penentuan juara dunia MotoGP. Adapun yang bersaing adalah Francesco Bagnaia Pecco (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac Racing). Hanya poin mereka berdua yang memiliki peluang. Pecco unggul 21 poin atas Martin.
Selebihnya memang tidak ada yang punya peluang, termasuk Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang tertinggal 111 poin dari Pecco. Lebih lanjut, menarik untuk mengetahui apakah Ducati akan menerapkan team order untuk memenangkan Pecco ?
Sampai saat ini memang tidak ada klaim tersebut. Justru selama ini datang dari Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang mengakui bahwa ia akan berupaya memenangkan Pecco. Bukan Jorge Martin ya.
BACA (JUGA) : Toprak Akui Pernah Dihubungi Tim MotoGP Padahal Sudah Resmi Dikontrak BMW (2024-2025)
Adapun saat seri sebelumnya di Losail Qatar, bos Ducati Paolo Ciabatti mengatakan bahwa mereka tidak menerapkan team order. Makanya tidak berupaya menghalangi atau menyuruh Fabio Giananntonio (Gresini Racing) untuk mengalah atau memberikan jalan kepada Pecco.
Lebih lanjut, belum jelas sehubungan strategi jelang seri pamungkas MotoGP Valencia Minggu ini. Secara logika, ini bisa saja terjadi. Ada skala prioritas untuk membuat Pecco dapat mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang sudah diraih musim 2022. Lebih bergengsi dan berkualitas jika yang meraihnya pembalap tim pabrikan dan juga orang Italia. Kan ini tim pabrikan asal Italia.
BACA (JUGA) : Sudah Beda 21 Poin, Pecco Makin Dekat Pertahankan Juara Dunia MotoGP
“Sebenarnya saya tidak tahu dan tidak tahu bagaimana hasilnya (soal pengiriman pesan mapping 8 di dashboard motor GP22 Giannantonio, red). Bagaimanapun, kami selalu mengatakan bahwa kami tidak ingin seorang pembalap yang memiliki peluang untuk menang, menjadi berhenti menang, terutama jika dia terbukti lebih cepat. Fabio lebih cepat dari orang lain, ”terang Paolo Ciabatti selaku direktur olahraga Ducati. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :