BeritaBalap.com-Kepergian Suzuki dari balap MotoGP (2023) memancing respon dari tim-tim pabrikan lainnya. Tentu saja, harapan kedepannya adalah mereka tetap eksis.
BACA (JUGA) : Bagaimana Rasanya Balapan MotoGP Pakai Motor Tanpa Sayap Aerodinamis ?
Maksudnya tim pabrikan karena ini berhubungan dengan gengsi dan kehormatan balap MotoGP. Kalau yang pergi tim satelit, itu lebih gampang mencari penggantinya.
Konteks ini yang kemudian ditanggapi oleh Bos KTM Pit Beirer. Pertanyaan kritisnya, apakah kedepan bisa juga KTM mundur dari balap MotoGP jika memang tidak berprestasi signifikan lagi ? Ternyata ditegaskan oleh Pit Beirer sampai dengan saat ini tidak ada disukusi sehubungan KTM mundur dari MotoGP.
BACA (JUGA) : Hanya 1 Tahun Di MotoGP ? Nasib Kontrak Remy Gardner Diujung Tanduk, Siap Pindah WorldSBK
Justru KTM merasa dampak yang luar biasa ketika mereka berkompetisi di MotoGP yang diprediksi menelan biaya 30-40 Juta dollar untuk setiap tahun. Jadi sekira Rp. 450-600 milyar. Tapi itu budget minimal ya. Untuk tim sekelas Repsol Honda ataupun Ducati bisa lebih besar lagi.
“Saya berharap tidak ada pabrikan lain yang mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP setelah Suzuki. Tapi tentu saja saya tidak bisa berbicara untuk pabrikan lain”.
BACA (JUGA) : Honda Team Asia Gantikan Suzuki Di MotoGP 2023 ? Ridernya Ai Ogura Dan Somkiat Chantra
“Saya hanya dapat mengonfirmasi untuk KTM bahwa kami memiliki respon luar biasa di seluruh dunia melalui partisipasi MotoGP dan bahwa MotoGP telah memberi kami energi positif yang luar biasa, “terang Pit Beirer selaku Direktur Motorsport KTM.
“Kami senang memiliki mitra profesional di Dorna, dan balapan MotoGP sekarang disiarkan dengan luar biasa ke ruang keluarga dengan gambar-gambar televisi yang menarik. Saya tidak mengetahui adanya diskusi penarikan dari pabrikan lain, KTM juga tidak memilikinya, “tambah Pit Beirer yang dilansir dari SpeedWeek. BB1