BeritaBalap.com-Penerapan hukuman double long lap penalty atau penalti panjang yang double atau dua kali buat Marc Marquez (Repsol Honda), memang belum diputuskan pasca Honda mengajukan banding ke Pengadilan Bandimg MotoGP.
BACA (JUGA) : Sudah Di Tim Pabrikan Tapi Joan Mir Kalah Jauh Dari Rins, Apa Masalahnya ?
Sekilas informasi saja, begini kronologi dari kontroversi yang terjadi. Berawal dari Marc Marquez yang menabrak 2 pembalap, Miguel Oliveira dan Jorge Martin di Portimao Portugal. Kemudian juara dunia MotoGP 2019 tersebut diputuskan dewan juri atau Steward FIM MotoGP mendapat hukuman double long lap penalty untuk putaran kedepan di Argentina.
Lebih lanjut, ternyata Marc Marquez tidak tampil di seri Argentina karena masih cedera, dan menganggap hukuman double long lap penaltynya tidak berlaku lagi. Tetapi pihak Steward FIM MotoGP menegaskan bahwa hukuman berlaku saat rider menjalani balapan.
BACA (JUGA) : Rins Lebih Spesial Dari Marquez Karena Honda Makin Jos Tanpa Crash Atau Cedera ?
Disitu perdebatannya hingga Honda naik banding. Menganggap keputusan itu dibuat-buat secara mendadak. Mengacu pada problem ini, maka dalam rangkaian MotoGP Austin USA, Minggu kemarin (15-16 April), pihak Steward FIM MotoGP mengeluarkan aturan baru yang berlaku kedepan (mulai Jerez Spanyol, 29-30 April).
Intinya, regulasi berlaku pada balapan berikutnya yang diikuti racer. Jadi hukuman itu diterapkan saat dia balapan lagi. Tidak bisa hilang. Ini yang akan dan harus menjadi perhatian serius para petarung MotoGP.
BACA (JUGA) : Luca Marini Ungkap Penyebab Jatuhnya Pecco Di Tikungan Ke-2 Austin
“Hukuman putaran panjang ganda (double long lap penalty, red) akan dilakukan oleh pembalap pada balapan seri berikutnya yang diikuti oleh rider tersebut, “demikian pernyataan dari Steward FIM MotoGP. BB1 (Ket FOTO : Crashnet)
Klasemen Sementara MotoGP :