Ibnu Sambodo Manual Tech Ungkap 2 Rider AP250nya Bayar ke Tim, Eksistensi dan Profesionalitas

BeritaBalap.com-Menarik dicermati dan dipahami. Ini soal penjelasan pemilik tim Motul Sniper Manual Tech Ibnu Sambodo bahwa 2 dari total 3 pembalapnya dengan sistem membayar kepada tim. Dalam konteks ini, di kelas AP250 gelaran Asia Road Racing Championship 2023 (ARRC 2023).

BACA (JUGA) : Berapa Milyar Duit Tim Manual Tech Buat Hantar AM Fadly Juara Umum AP250 ARRC 2022 ?

Langkah strategis ini dilakukan Ibnu Sambodo, akrab disapa Pak De sebagai solusi untuk eksitensi timnya. Tentu saja, tanggung-jawab tim adalah profesional dalam mempersiapkan segalanya. Jangan bingung ya dengan kalimat diatas ! Maksudnya, ini semua untuk keberadaan dan operasional tim yang pastinya butuh biaya besar.

koizumi

Soal perfoma motor Ninja 250 FI yang disiapkan dijamin kompetitif. Sekilas informasi saja, tim ini meraih juara umum AP250 dalam hajatan ARRC 2022 lalu dan sebelumnya ARRC 2019 (ARRC 2020 dan 2021 vakum karena covid-19, red).

“Ya, ada 2 rider kita dengan sistem membayar kepada tim tahun. Pembalap Jepang Aiki Iyoshi yang sudah berjalan dalam beberapa tahun ini dan sekarang ditambah Liu Chun Mei dari Taiwan, “terang Ibnu Sambodo yang bermarkas di Jl. Gito Gati Sleman Yogyakarta.

“Jadi hanya Irfan Ardiansyah yang tidak bayar dan kita kontrak sebagai pembalap baru kita tahun 2023 ini, “tambah Ibnu Sambodo yang juga pemilik bengkel Kawasaki Manual Tech (2S).

Akhir tahun 2022 lalu, Ibnu Sambodo yang memang pemain senior di balap nasional dan internasional pernah mengungkapkan kepada penulis, bahwa dananya untuk 1 musim ARRC adalah 2,2-2,5 milyar. Itu dengan 2 pembalap (saat itu AM Fadly dan Aiki Iyoshi, red). Inipun diklaim Ibnu Sambodo mengalami kerugian ratusan juta. Maksudnya, ditalangin dengan uang pribadi. BB1

Klasemen Sementara AP250 :

Facebook Comments

You May Also Like