BeritaBalap.com-Bos tim Ducati Gigi Dall’Igna yang sangat identik dengan berbagai inovasi pada pacuan GP22 dan pada akhirnya menghantar Francesco Bagnaia ‘Pecco’ meraih juara dunia MotoGP 2022, mengatakan bahwa adalah hal yang lumrah ketika para mekaniknya diambil KTM.
BACA (JUGA) : Awas, Motor GP22 Luca Marini Tahun Depan Bekas Juara Dunia Pecco
Tentu saja, KTM juga ingin menjadi yang terbaik dengan memberikan penawaran yang spesial kepadaa mereka. Adapun yang sudah diambil KTM musim ini ataupun nanti kedepan (2023) adalah Fabiano Sterlacchini yang saat ini menjadi direktur teknik KTM, kemudian Alberto Giribuola dan Christian Pupulin.
BACA (JUGA) : Wow, KTM Siap Mengajak Rider Moto2 Pedro Acosta (18 Tahun) Latihan MotoGP
Dua nama yang disebut terakhir adalah mantan kepala mekaniknya Enea Bastianini dan Johann Zarco. Termasuk Francesco Guidotti yang sebelumnya menjadi manajer tim Pramac Racing. Menurut Dall’Igna ketika para mekaniknya berpindah, maka itu adalah sebuah harga. Konsekuensi yang harus diterimanya ketika melahirkan sebuah prestasi signifikan.
BACA (JUGA) : VR46 Riders Academy Berubah Tahun Depan, Jumlah Pembalap Berkurang, Siapa Saja ?
“Saya rasa kami belum mencapai hasil maksimal. Dengan delapan pembalap di trek kami bisa terus membuat kemajuan musim depan. Upaya untuk memastikan setiap pembalap bisa kompetitif sangatlah besar, ”tutur Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.
“Kami menerima harga ini. Sejak kedatangan saya, maka saya telah mengikuti garis yang jelas, yaitu berbagi informasi dengan semua orang di departemen balap. Jika mekanik kami yang paling berbakat meninggalkan kami, tentu saja kami melatih orang lain. Kami fokus pada talenta muda dan kami ingin mereka menjadi juara, baik itu pembalap maupun mekanik, ”tambah Gigi Dall’Igna yang dilansir dari Tuttomotoriweb. BB1