BeritaBalap.com-Enea Bastianini (Gresini Racing) mengaku justru ia lebih kaget ketika mengalami crash atau jatuh dua kali dalam 2 seri beruntun di Mugello Italia dan Catalunya Spanyol daripada meraih 3 kali podium juara. Maksudnya, saat menang di Losail Qatar, Austin USA dan Le Mans Perancis.
BACA (JUGA) : Wow, Bos Tim Yamaha Janji Hal Spesial Buat Quartararo Di Misano, Apa Itu ?
Soal insiden yang terjadi adalah sebuah hal yang tidak terduga. Yang pasti, Bastianini mengatakan bahwa crash ini bukan sebagai efek dari tekanan yang dihadapi nya. Namun memang keinginan kuat untuk melakukan hal yang berlebih.
Maksudnya dalam merebut podium terbaik. Bastianini tidak menyangka hingga harus kehilangan banyak poin, bahkan ketika rivalnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) meraih 45 poin dalam dua putaran dimana ia terjatuh.
BACA (JUGA) : Raul Fernandez Akui Frustasi Dengan Motornya, Nasib 2023 Dilepas Tech3 KTM ?
“Tentu saja, ada podium yang tertinggi (awal musim, red) setelah saya memenangkan 3 balapan di MotoGP, tetapi dua kecelakaan baru-baru ini telah sedikit mengkompromikan segalanya. Saya tidak berpikir ini datang karena tekanan, tetapi keinginan saya untuk melakukan terlalu banyak, “ucap Bastianini yang ada di posisi ke-3 klasemen sementara MotoGP dan itu berjarak 53 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
BACA (JUGA) : Bos Besar Ducati Ungkap Kebangsaan Pembalap Bukan Jaminan, Pilih Jorge Martinkah ?
“Jatuh dua kali berturut-turut lebih mengejutkan, karena tidak benar-benar seperti saya (tersenyum), “tukas Bastianini yang dilansir dari MotoSprint. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
