BeritaBalap.com-Seri pertama MotoGP 2024 akan segera dimulai pada pertengahan Maret ini di Sirkuit Losail Qatar (9-10 Maret). Tentu saja menarik untuk melihat dan menganalisa perkembangan dari perfoma motor ataupun rider jelang putaran perdana tersebut. Maksudnya pasca pengujian di Sepang dan trek Losail.
Lebih lanjut tokoh senior MotoGP, Carlo Pernat menyebut 3 pembalap yang menjadi kandidat meraih juara dunia MotoGP 2024. Siapa saja ya ? Justru ke-3 nya adalah para petarung Ducati. Lebih tepatnya dengan pacuan GP24 ya, bukan GP23. Kalau begitu, berarti Marc Marquez (Gresini Racing) nggak masuk dong ?
Yap, Pernat menyebut nama Francesco Bagnaia ‘Pecco’ yang memang juara dunia MotoGP dalam 2 tahun belakangan (2022-2023). Kemudian Jorge Martin (Pramac Racing) yang menjadi pesaing kuat Pecco musim 2023 lalu. Terakhir adalah Enea Bastianini yang memang menunjukkan perkembangan penting dalam test di Sepang dan Qatar.
Dalam sebuah kesempatan, juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 Jorge Lorenzo juga menyebut jika Marc Marquez tidak akan mendominasi diatas Ducati. Alasannya ialah soal kinerja Ducati GP24 yang terlihat lebih baik, kemudian proses adaptasi diatas Ducati yang belum optimal serta soal misteri dari kekuatan lengan kanan Marquez yang menjadi masalah selama ini (sejak crash 2020 di Jerez) walaupun sudah dioperasi sebanyak 4 kali.
BACA (JUGA) : Wow, Dorna Dituntut Manajemen Tim CryptoDATA MotoGP Senilai 170 Milyar ! Kenapa ?
“Ini akan menjadi tahun terbaik, karena berbagai alasan, saya mengharapkan banyak kejutan. Ada beberapa kelonggaran, yang menurut saya merugikan Ducati, mungkin terlalu berlebihan, dan menurut saya itu tidak benar. Namun, motor ini tetap harus dikalahkan, GP24 tampaknya diciptakan dengan sangat baik, sementara siapapun yang memiliki GP23 mungkin akan mengalami beberapa masalah, “terang Carlo Pernat yang pernah menjadi manajer Cagiva dan Aprilia, juga manajer pribadi beberapa pembalap MotoGP seperti VR46, Loris Capirossi, Biaggi, Somincelli, Iannone dan lain-lain.
“Dari sudut pandang saya, Bagnaia, Martin dan Bastianini akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia, Aprilia sudah mengambil langkah maju namun memiliki keterbatasan dalam hal pembalap. KTM masih belum dikenal dan Yamaha masih menjadi tanda tanya, sementara Honda sangat tertinggal sehingga butuh setidaknya satu tahun untuk pulih dalam hal daya saing, “tambah Carlo Pernat yang sekarang ini menjadi manajer pribadi Bastianini. BB1
