BeritaBalap.com-Penting diketahui dan dipahami. Bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta berbicara 2 topik penting. Apa saja ? Mulai permasalahan Suzuki yang mendadak mengambil keputusan mundur dari balap MotoGP 2023. Padahal kontrak dengan Dorna berlaku hingga 2026. Hal ini yang sudah dibicarakan Dorna dengan manajemen Suzuki.
BACA (JUGA) : Banyak Rider Senior MotoGP Belum Jelas Nasibnya 2023, Efek Suzuki Bubar Dan Bintang Muda Moto2
Kemudian hal kedua adalah masalah tudingan atas mekanik atau teknisi Ducati yang mengurangi tekanan ban depan Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo). Maksudnya dibawah regulasi yang ditetapkan.
Menjadi problem serius karena Pecco meraih podium jawara di seri sebelumnya di Jerez Spanyol. Ternyata dianggap Carmelo Ezpeleta sebagai hal yang sia-sia. Tidak perlu diperdebatkan.
BACA (JUGA) : Soal Modifikasi Sinyal Sensor ? Ini Jawaban Bos Ducati Atas Dugaan Kecurangan Tekanan Ban Depan Bagnaia Di Jerez
“Kami sedang berbicara dengan mereka dan siaran pers akan keluar besok. Seperti yang telah kami katakan, suatu perjanjian tidak dapat diakhiri secara sepihak, sehingga pilihan mereka harus dibicarakan dengan cara yang benar”.
“Saya tidak berpikir ada solusi untuk itu, tetapi kami bahkan tidak peduli untuk menahan mereka. Kami memiliki banyak permintaan dari orang-orang yang ingin menggantikannya, tetapi ini dapat kami putuskan dengan percaya diri, “terang Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports.
BACA (JUGA) : Ketakutan Pol Espargaro Yang Dilepas Honda Dan Tidak Punya Tim MotoGP 2023 ?
“Kontroversi terkait tekanan ban depan (Bagnaia Pecco yang jawara seri Jerez, red) adalah hal yang sia-sia, dimana saya pikir kami tidak perlu menambahkan hal apapun, “tegas Carmelo Ezpeleta yang dilansir dari Motosprint. BB1