Soal Modifikasi Sinyal Sensor ? Ini Jawaban Bos Ducati Atas Dugaan Kecurangan Tekanan Ban Depan Bagnaia di Jerez

BeritaBalap.com-Bos tim Ducati Gigi Dall’Igna menjawab soal tudingan adanya manipulasi penghitungan tekanan ban depan yang lebih rendah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Itu saat Bagnaia meraih podium juara dalam MotoGP Jerez Spanyol. Ini yang diklaim menyalahi aturan.

BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Tegaskan Jatah MotoGP Toprak Itu Tim Satelit, Jika Tidak Mau Ya Sudah..!

Tuduhan ini bermula dari informasi yang diterima jurnalis senior Motorsport-Magazine dari seorang mekanik atau teknisi sebuah pabrikan yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Jadi disebut ada kecurangan dan salah satunya adalah terjadi pada pacuan GP22 Bagnaia.

koizumi

Konteks ini yang kemudian mendapat respon langsung dari Dall’Igna. Menurutnya, metode kontrol yang salah. Tidak seragam untuk setiap pabrikan dan terbuka peluang memodifikasi sinyal sensor.

BACA (JUGA) : Marquez Akui Sudah 2 Kali Berencana Pensiun, Salah Satunya Setelah Crash Mandalika

“Ada tekanan minimal 1,9 bar, tetapi seperti biasa, ketika membuat aturan, perlu juga memikirkan cara melakukan pemeriksaan karena jika sensor yang digunakan oleh satu pabrikan berbeda dengan yang digunakan oleh yang lain, maka ada risiko metode kontrol yang salah.

“Pada saat ini metode perolehan sinyal sensor tidak dilindungi, dan oleh karena itu siapapun dapat memodifikasi sinyal, kemudian mengirimkannya ke unit kontrol yang harus membacanya, “terang Gigi Dall’Igna selaku General Manager Ducati Corse.

BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Ungkap Posisi Morbidelli Tahun Depan Ditengah Banyak Isu Miring

“Ducati belum membuat perubahan apapun pada sinyal, tetapi saya tidak dapat mengecualikan bahwa pabrikan lain telah melakukannya. Hal lain untuk dikatakan adalah bahwa saat ini data yang diperoleh oleh badan kontrol tidak memperhitungkan kesalahan yang dimiliki setiap sensor”.

“MSMA (asosiasi pabrikan, red) mendefinisikan Jumat lalu yang merupakan sensor yang harus digunakan semua pabrikan mulai tahun 2023, ketika tidak mungkin lagi untuk memodifikasinya, dan di samping aturan juga akan ada kontrol yang sistemnya jelas, “tambah Gigi Dall’Igna yang dilansir dari MotoSprint. BB1

Klasemen Sementara MotoGP : 

Facebook Comments

You May Also Like