BeritaBalap.com-Dorna Sports selaku pemegang hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP, Moto2 dan Moto3 dikabarkan merugi hingga 94 juta euro atau sekitar Rp. 1,6 triliun. Demikian yang dilansir dari media Tuttomotoriweb.
Angk itu tadi buat musim 2020 saat pandemi Covid-19 sedang panas-panasnya. Ketika beberapa kali balapan ditunda, kemudian harus menggelar race tanpa kahadiran penonton dan pastinya biaya protokol kesehatan (prokes) yang sangat besar.
BACA (JUGA) : Ternyata Pangeran Arab Saudi Tidak Hanya Support Tim MotoGPnya VR46, Juga Moto2, Moto3, Dan CIV
Ditambah pula subsidi duit ke tim MotoGP, Moto2 dan Moto3 selama bulan April, Mei dan Juni. Itu 25 ribu euro per-bulan (Rp. 430 juta) untuk tim Moto2 dan Moto3, juga 250 ribu euro (Rp. 4,2 milyar) untuk tim satelit MotoGP.
Adapun omset yang diraih Dorna Sports tahun 2020 ialah 209 juta euro atau sekitar Rp. 3,5 triliun dan ini turun 30 persen dari musim 2019.
BACA (JUGA) : Keren ! Helm NHK Mandalika Racing Hanya 400 Ribu-An, Tersedia 2 Tipe
Bicara pendapatan, maka 66 persen dari siaran televisi dengan jumlah 137 juta euro atau seputar Rp. 2,3 triliun, tetapi ini turun signifikan hingga 35 persen dibanding 2019. Tahun 2021 ini juga dipastikan merugi karena masih dalam masa pendemi tetapi tidak sebesar saat 2020. BB1