Bos Dorna Ungkap Rencana MotoGP 2021, Seri Asia-Australia Tidak Digelar Lagi ?

BeritaBalap.com-Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta sudah memikirkan bagaimana penyelenggaraan MotoGP musim depan (2021). Kan ini sudah mau masuk bulan Oktober.

Terlepas masih ada 6 seri (total 14 putaran di masa pendemi Covid-19), ada beberapa opsi yang siap dilakukan. Pertama, dapat terselenggara seperti musim 2019 dimana memang Dorna punya kontrak untuk 20 seri MotoGP.  Tapi konteks ini memang berat, bahkan sangat sulit direalisasi.

BACA (JUGA) : Rossi Dikontrak Tim Petronas Hanya 2021, Lanjut Bos Tim Avintia (2022) Karena Skenario Dorna ?

koizumi

Utamanya ada travel warning atau larangan masuk di Australia, Malaysia dan Thailand serta Jepang. Belum lagi soal duit yang harus dibayarkan ke Dorna yang relatif besar untuk sebuah penyelenggaraan, padahal pada sisi lain dilarang menghadirkan penonton.

Bagaimana juga dengan rencana MotoGP Indonesia 2021 ? Tapi treknya belum selesai dan sempat ramai karena masalah pembebasan tanah. Ingat pula, bahwa Ezpeleta pernah menyebut bahwa putaran Asia dan Australia itu dalam satu paket. Maksudnya, Dorna berputar di berbagai negara dalam range waktu 1-2 minggu. Jika hanya 1 seri, maka akan sangat memberatkan biaya logistik dan kru Dorna.

Artinya, pilihan kedua, bisa kembali fokus di Eropa saja namun dengan langkah mengadakan di tempat-tempat yang lebih variatif. Terlebih yang membatalkan di musim 2020 seperti Sachsenring Jerman, Silvertstone Inggris, Assen Belanda dan Kymi Ring Finlandia.

Untuk Eropa memang didukung oleh pemerintah pusat ataupun negara bagian walaupun rata-rata mengeluarkan uang 4 juta euro atau sekira Rp. 70 milyar.

“Kami harus mengklarifikasi dengan otoritas kesehatan di negara penyelenggara, apakah balapandapat berlangsung pada 2021 tanpa tarik-menarik yang biasa terjadi tahun ini, tentunya dengan tes corona yang konstan, dengan atau tanpa penonton.”

BACA (JUGA) : Siap-Siap Melelahkan ! 6 Seri MotoGP Dalam 7 Minggu, Apa Kata Rossi Yang Usianya 41 Tahun ?

“Tentu saja, kami ingin memulai dengan kalender biasa, meskipun kami mungkin mulai pada akhir Maret, bukan awal Maret. Tetapi kami akan terus menerima informasi baru dan harus melakukan penyesuaian. Kami masih punya banyak waktu dari sekarang hingga Maret. Banyak yang bisa terjadi disana, “terang Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports.

“Pada tahun 2020, kami memiliki sistem yang dapat kami gunakan untuk tampil di seluruh seri Eropa meskipun terkena Corona. Dalam skenario terburuk, kami harus melanjutkan seperti tahun ini. Tapi kami berharap kami akan mendapatkan 50 atau 100 persen penonton kembali untuk musim depan, “tambah Carmelo Ezpeleta. BB1

Facebook Comments

You May Also Like